Saat itu, Farhan dianiaya dengan menggunakan tangan dan kaki dalam kondisi mata ditutup.
Baca juga: Alumnus IPDN Dipukuli Senior di Kompleks BKD Lampung
"Matanya ditutup. Korban sudah angkat tangan karena napasnya habis, tetapi masih dihajar 8 sampai 10 orang," bebernya.
Ia mengatakan, selepas lulus dari IPDN, korban bersama rekan-rekannya sedang magang di kantor BKD Lampung.
"Jadi keponakan saya ini lagi magang lebih kurang baru satu minggu," tambah Edi.
Kadis Kominfotik Provinsi Lampung Ahmad Saefullah mengatakan, penganiayaan ini perbuatan oknum.
"Jadi begini, kita anggap itu oknum, nanti akan ditindaklanjuti oleh pihak inspektorat. Apapun juga kita menghargai proses hukum," kata Ahmad.
Ahmad juga membenarkan, korban dan pelaku satu almamater di IPDN meski berbeda angkatan.
"Mereka ini sesama IPDN, junior dan senior," kata Ahmad.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 5 Alumni IPDN Diduga Dianiaya Oknum ASN Lampung, Farhan Paling Parah Hingga Sempat Tak Sadarkan Diri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.