Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/08/2023, 14:19 WIB
Dwi Nur Hayati ,
Amalia Purnama Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Moh Wahyu Yulianto mengatakan, perekonomian Sumsel masih didominasi oleh lapangan usaha pertambangan dan penggalian sebesar 27,12 persen.

Kemudian, diikuti oleh industri pengolahan sebesar 17,55 persen serta pertanian kehutanan, dan perikanan sebesar 13,51 persen.

“Peranan ketiga lapangan usaha tersebut dalam perekonomian Sumsel mencapai 58,18 persen. Perekonomian Sumsel berdasarkan besaran produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan II-2023 mencapai Rp 158,88 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 90,59 triliun,” kata Yulianto dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (9/8/2023).

Baca juga: Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi, BI Update Insentif Likuiditas Perbankan

Wahyu mengungkapkan, ekonomi Sumsel mengalami pertumbuhan sebesar 4,57 persen quarter-to-quarter (q-to-q ) per triwulan II-2023 dibandingkan periode yang sama sebelumnya.

Dari sisi produksi, lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 25,86 persen.

Sementara dari sisi pengeluaran, komponen pengeluaran konsumsi pemerintah (PK-P) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 40,38 persen.

Baca juga: Konsumsi Rokok Terus Sumbang Kemiskinan di Indonesia

Ekonomi Sumsel tumbuh 5,24 persen pada triwulan II-2023

Gubernur Sumsel Herman Deru bersama Mentan SYL dalam acara tanam padi perdana Gerakan Nasional Tanam Padi El Nino di Desa Pelabuhan Dalam, Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel, Senin (7/8/2023).DOK. Pemprov Sumsel Gubernur Sumsel Herman Deru bersama Mentan SYL dalam acara tanam padi perdana Gerakan Nasional Tanam Padi El Nino di Desa Pelabuhan Dalam, Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel, Senin (7/8/2023).

BPS Sumsel juga mencatat, ekonomi provinsi Sumsel pada triwulan II-2023 mengalami pertumbuhan sebesar 5,24 persen year-on-year (yoy) dibanding triwulan II-2022.

Dari sisi produksi, lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 12,91 persen.

Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen pengeluaran konsumsi lembaga non profit yang melayani rumah tangga (PK-LNPRT) yaitu sebesar 9,48 persen.

Yulianto mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi di Sumsel terjadi pada hampir semua lapangan usaha, kecuali jasa kesehatan dan pengadaan air yang mengalami kontraksi masing-masing sebesar 3,15 persen dan 2,71 persen.

Baca juga: 13 Bahaya Makanan Cepat Saji untuk Kesehatan yang Pantang Disepelekan

“Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 12,91 persen,” tuturnya.

Kemudian, lanjut dia, diikuti administrasi pemerintahan sebesar 10,94 persen, pertambangan dan penggalian sebesar 10,36 persen.

Untuk perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 8,13 persen serta informasi dan komunikasi sebesar 7,08 persen,

Sementara itu, lapangan usaha industri pengolahan dan pertanian kehutanan dan perikanan yang memiliki peran dominan mengalami pertumbuhan masing-masing sebesar 2,14 persen dan 1,97 persen.

Baca juga: Menteri Sandiaga Kunjungi 2 Pesantren di Jombang, Dorong Santri Buka Usaha Industri Halal

Halaman:
Baca tentang


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Banjir Bandang di Humbang Hasundutan dan Kerusakan DTA Danau Toba

Banjir Bandang di Humbang Hasundutan dan Kerusakan DTA Danau Toba

Regional
Pemkab Bandung Raih Penghargaan Zona Integritas WBK, Kang DS: Semakin Memotivasi Kami

Pemkab Bandung Raih Penghargaan Zona Integritas WBK, Kang DS: Semakin Memotivasi Kami

Regional
Soal Revitalisasi Pasar Anyar, Pengamat: Bukti Keberpihakan Pemerintah pada Pedagang dan Masyarakat

Soal Revitalisasi Pasar Anyar, Pengamat: Bukti Keberpihakan Pemerintah pada Pedagang dan Masyarakat

Regional
Serahkan Realisasi SHU PT HMBP, Wagub Kalteng Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Serahkan Realisasi SHU PT HMBP, Wagub Kalteng Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Regional
Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Regional
Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Regional
IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

Regional
Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Regional
Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Regional
Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Regional
Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Regional
Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Regional
Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Regional
Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com