Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Natuna Pasang 2.000 Bendera Merah Putih di Pulau Terluar

Kompas.com - 09/08/2023, 10:24 WIB
Hadi Maulana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Pemerintahan Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), akan mengibarkan 2.000 bendera di Pulau Terluar, Pulau Natuna, Kepri.

Hal ini dilakukan sesuai pencanangan pengibaran 10 juta bendera oleh pemerintah pusat melalui Menteri Dalam Negeri (Mendagri) guna memeriahkan HUT Ke-78 RI tahun 2023. 

“Insya Allah akan ada 2.000 bendera yang kami sebar dan kami kibarkan di pulau terluar ini,” kata Bupati Natuna, Wan Siswandi melalui pesan WhatasApp, Rabu (9/8/2023).

Baca juga: Maling Bendera Merah Putih Beraksi di Wonogiri, Sasar Lokasi di Pinggir Jalan

Wan Siswansi mengatakan, pengibaran 2.000 bendera ini akan dihadiri Mendagri, Tito Karnavian. 

“Di Pulau Natuna, pengibaran bendera dipusatkan di Kecamatan Bunguran Timur, yang merupakan pulau terbesar yang ada di Kabupatan Natuna,” ungkap Wan Siswandi.

Bendera tersebut akan disebar Kesbangpol Kabupaten Natuna melalui camat setempat. Bendera tersebut akan dibagikan kepada masyarakat yang tidak memiliki bendera untuk dipasang di depan rumah mereka. 

Baca juga: Puluhan Siswa SMA di Cianjur Diduga Kesurupan Saat Upacara Bendera

Bantuan bendera ini berasal dari seluruh instansi pemerintah dan lembaga vertikal termasuk TNI-Polri.

Apel yang nantinya akan dipimpin Mendagri Tito Karnavian ini salah satu bentuk syukur atas jasa pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

“Ini adalah bentuk syukur dan rasa terima kasih kita untuk bangsa dan para pahlawan atau pejuang bangsa yang telah memerdekakan bangsa ini,” ungkap Wan Siswandi.

Untuk diketahui, upacara bendera dalam rangka HUT Ke-78 RI di Kepri, akan dipusatkan di Kabupaten Natuna dan dihadiri seluruh kepala daerah se-Kepri.

100 bendera dari Ditpolairud Polda Kepri

Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Riau (Kepri) juga memberikan 100 bendera merah putih kepada masyarakat pesisir yang ada di sejumlah pulau terluar, terdepan, dan terpencil.

“Pemberian ini kami lakukan untuk masyarakat pesisir di pulau terdepan yang memang tidak mengibarkan bendera Merah Putih menyabut perayaan HUT Kemerdekaan ke-78 RI,” kata Kasubdit Patroliairud Polda Kepri Kompol Satria Hutagaol kepada Kompas.com di Mako Ditpolairud Polda Kepri, Rabu.

Satria mengatakan, dari pemberian 100 bendera merah putih di sejumlah kediaman warga pesisir, rata-rata warga yang tidak memasang mengaku tidak memiliki bendera.

“Mereka sulit untuk membeli bendera, karena memang tidak sempat untuk membeli, karena keseharian mereka melaut,” ujar Satria.

Satria juga menyebut kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat rasa cinta Tanah Air dan semangat nasionalisme di kalangan masyarakat pesisir pantai.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Regional
Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Regional
Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Regional
Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Regional
Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Regional
Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Regional
Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Regional
Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Regional
Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Regional
Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Regional
Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Regional
Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com