KOMPAS.com - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana meminta supermarket atau minimarket untuk membantu memasarkan produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kabupaten Kediri.
Instruksi penyediaan stand UMKM di minimarket ini telah diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 23 Tahun 2021 yang mewajibkan pusat perbelanjaan dan toko swalayan menyediakan ruang usaha/promosi untuk UMKM.
Menindaklanjuti arahan itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perdagangan Tutik Purwaningsih mengatakan, pihaknya telah menyurati pihak minimarket yang ada di Kabupaten Kediri.
"Kami nantinya juga akan undang dan pertemukan pihak minimarket dengan UMKM," katanya, Senin (7/8/2023).
Dia menyebutkan, setelah pertemuan tersebut, terdapat komitmen antara pihak minimarket dengan pelaku UMKM.
Dalam jangka pendek, kata dia, minimarket diharapkan harus dapat memasarkan produk UMKM dari sekitar Kediri.
"Untuk jangka menengah dan panjang, produk UMKM bisa masuk minimarket di semua wilayah Kabupaten Kediri," tuturnya dalam siaran pers, Selasa (8/8/2023).
Seperti diketahui, bupati muda yang akrab disapa Mas Dhito itu memberikan perhatian serius pada perkembangan UMKM.
Tak hanya memberikan pendampingan dan pelatihan, Mas Dhito kini juga berfokus membantu pemasaran produk.
Tutik mengatakan, selama kepemimpinan Mas Dhito, pelaku UMKM mendapatkan perhatian serius, seperti fasilitasi perizinan dan mengikutsertakan produk UMKM dalam kurasi.
Baca juga: Serahkan SK Pegawai P3K Pemkab Kediri, Mas Dhito Ingatkan ASN Tak Boleh Gunakan Elpiji 3 Kg
Dalam fasilitasi itu, Dinas Perdagangan Kediri bekerja sama dengan instansi lain, termasuk Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Kopusmik) Kabupaten Kediri.
"Saat ini kami juga perlu siapkan UMKM-nya untuk memastikan kualitas dan kontinuitas produk," ungkapnya.
Tutik menyebutkan, menjaga kualitas dan keberlanjutan sangat penting, sehingga produk yang dijual nantinya dapat bertahan dan diterima di pasaran.
Pelaku UMKM dituntut supaya produk yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pasar.
Di sisi lain, pelaku UMKM juga memiliki komitmen terhadap penyediaan produk ketika nantinya sudah masuk ke minimarket. Penjaminan keberlangsungan pasokan itu perlu diperhatikan para pelaku UMKM.
Baca juga: Jadi Dewan Pembina Persik Kediri, Mas Dhito Ingin Sepak Bola Kediri Disegani di Asia Tenggara
Sebagaimana diketahui, Kabupaten Kediri memiliki ribuan UMKM. Untuk membantu pemasaran, Pemkab Kediri kerap menggandeng pelaku UMKM dalam setiap kegiatan yang diadakan pemerintah.
Mas Dhito berharap, dengan menggandeng UMKM dalam kegiatan tersebut, produk yang dihasilkan pelaku UMKM dapat semakin dikenal luas oleh publik.
Untuk memperluas jangkauan pasar, dalam acara Jumat Ngopi di Pendopo Panjalu Jayati pada 21 Juli 2023, Mas Dhito menyampaikan komitmennya untuk mengupayakan supaya produk UMKM bisa masuk minimarket.
"Kami akan bantu kalau bisa masuk supermarket. Kami minta pemilik untuk memberikan stand UMKM, mereka harus menyediakan spot untuk UMKM kabupaten," tuturnya kala itu.
Baca juga: Sambil Makan Tumpang, Menhub dan Mas Dhito Saksikan Pembangunan Bandara Dhoho Kediri
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.