Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Perkosa Wanita yang Sedang Tidur, Dua Satpam di Ende Ditangkap

Kompas.com - 07/08/2023, 12:05 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

ENDE, KOMPAS.com - BDG (37) dan SRR (38), dua satpam yang bertugas di tempat hiburan malam di wilayah Kecamatan Ndona, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditangkap aparat kepolisian setempat karena diduga hendak memerkosa seorang wanita berinisial CMK (27).

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Ndona Ipda I Gede Wisna mengatakan, kedua pelaku telah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka.

Keduanya dijerat dengan Pasal 286 KUHP junto Pasal 6 huruf b Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.

"Tadi malam sudah dilakukan gelar perkara dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Ende bersama tim, hasil gelar kasusnya naik ke tahap penyidikan dan kasusnya kami limpahkan ke Satuan Reskrim Polres Ende," ujar Wisna saat dihubungi, Senin (7/8/2023).

Baca juga: Rumah Guru di Ende Terbakar, Uang Tunai Rp 100 Juta Hangus

Wisna menerangkan, tindak pidana kekerasan seksual tersebut terjadi pada Sabtu (6/8/2022) sekitar pukul 03.30 Wita.

Kejadian bermula ketika BDG dan SRR memasuki ruangan di lokasi tersebut. Saat itu, keduanya mendapati korban sedang tidur di sofa.

Baca juga: Kakek yang Cabuli Remaja 13 Tahun hingga Hamil di Ende Jadi Tersangka, Terancam 15 Tahun Penjara

Keduanya lalu mendekati korban dan melakukan tindak kekerasan seksual.

"Saat korban sadar, korban langsung menendang pelaku," ujar Wisna.

Wisna melanjutkan, kasus tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Ndona. Menindaklanjuti laporan korban aparat bergerak ke tempat kejadian dan mengamankan pelaku.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Sejumlah Los Pasar Legi Solo Kemalingan, Pengelola Pasar Cek CCTV

Sejumlah Los Pasar Legi Solo Kemalingan, Pengelola Pasar Cek CCTV

Regional
Di Hadapan Mahasiswa Bengkulu Anies Sebut IKN Belum Prioritasnya

Di Hadapan Mahasiswa Bengkulu Anies Sebut IKN Belum Prioritasnya

Regional
Sang Ibu Menunggu Wilki di Kaki Gunung Marapi

Sang Ibu Menunggu Wilki di Kaki Gunung Marapi

Regional
Langgar Aturan, Puluhan Rumah di Baubau Dibongkar Satpol PP

Langgar Aturan, Puluhan Rumah di Baubau Dibongkar Satpol PP

Regional
Curi 6 Aki Truk dalam Semalam, Pelaku Ditangkap Saat Sembunyi di Gorong-gorong

Curi 6 Aki Truk dalam Semalam, Pelaku Ditangkap Saat Sembunyi di Gorong-gorong

Regional
Ditabrak Kereta, Sedan Berpenumpang Buruh Sawit Ringsek, 3 Meninggal

Ditabrak Kereta, Sedan Berpenumpang Buruh Sawit Ringsek, 3 Meninggal

Regional
Cerita Warga Bantu Evakuasi Pendaki yang Meninggal di Gunung Marapi, Tandai 11 Jasad Sebelum Dibawa Turun

Cerita Warga Bantu Evakuasi Pendaki yang Meninggal di Gunung Marapi, Tandai 11 Jasad Sebelum Dibawa Turun

Regional
6 Pelaku Pembunuhan di Buton Ditangkap, 4 Masih di Bawah Umur

6 Pelaku Pembunuhan di Buton Ditangkap, 4 Masih di Bawah Umur

Regional
RSUP NTT Telan Rp 420 Miliar, Jokowi: Kok Enggak Ada yang Tepuk Tangan?

RSUP NTT Telan Rp 420 Miliar, Jokowi: Kok Enggak Ada yang Tepuk Tangan?

Regional
Pemkab Kotabaru Gelar Festival Teluk Tamiang 2023 sebagai Event Kalender Tahunan Pariwisata

Pemkab Kotabaru Gelar Festival Teluk Tamiang 2023 sebagai Event Kalender Tahunan Pariwisata

Regional
Rusak Besi Ventilasi, 4 Tahanan Mapolda Lampung Kabur

Rusak Besi Ventilasi, 4 Tahanan Mapolda Lampung Kabur

Regional
Muhaimin: Sekolah Unggul Itu Biayanya Minta Ampun...

Muhaimin: Sekolah Unggul Itu Biayanya Minta Ampun...

Regional
Bripda Iqbal, Polisi Korban Erupsi Marapi, Pamit ke Orangtua Sebelum Mendaki

Bripda Iqbal, Polisi Korban Erupsi Marapi, Pamit ke Orangtua Sebelum Mendaki

Regional
Mayat Pria Ditemukan di Pasar Randugunting Tegal, Terduga Pembunuh Ditangkap

Mayat Pria Ditemukan di Pasar Randugunting Tegal, Terduga Pembunuh Ditangkap

Regional
22 Jenazah Korban Erupsi Gunung Marapi Dievakuasi, 16 Sudah Diidentifikasi

22 Jenazah Korban Erupsi Gunung Marapi Dievakuasi, 16 Sudah Diidentifikasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com