Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sirkuit Ujian SIM C Berubah, di Mapolres Tegal Kota Diberi Kesempatan 2 Kali Praktik

Kompas.com - 07/08/2023, 11:47 WIB
Tresno Setiadi,
Khairina

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Layout sirkuit atau lapangan ujian praktik permohonan surat izin mengemudi (SIM) C telah berubah dan mulai diberlakukan, Senin (7/8/2023).

Di Markas Polres Tegal Kota, Jawa Tengah, ujian praktik SIM C juga tak perlu lagi melakukan manuver di sirkuit angka delapan atau zigzag namun telah berubah menjadi seperti huruf "S" untuk lintasannya.

Salah seorang warga pemohon SIM C, Hari (30) mengatakan, perubahan sirkuit kali ini lebih mudah dipraktikkan.

"Yang jelas tadi dipraktikkan lebih mudah. Tidak ada zigzag seperti yang dulu," kata Hari di Markas Polres Tegal Kota, Senin (7/8/2023).

Baca juga: Mulai Senin, Warga Lumajang Sudah Bisa Ujian Sim C dengan Trek Baru, Ada Coaching Clinic Bagi yang Gagal

Senada dikatakan warga lainnya Teguh, perubahan praktik lapangan ujian SIM C kali ini tidak terlalu sulit, meski pemohon SIM tetap harus memiliki kompetensi dasar dalam mengendarai sepeda motor.

"Tetap kalau belum bisa naik motor secara umum tetap tidak bisa. Jadi memang harus tahu kompetensi dasar. Kapan harus gas, rem, tengok kanan-kiri dan mendengar arahan petugas saat praktik," kata Teguh.

Kepala Satlantas Polres Tegal Kota AKP Mustakim didampingi BAUR SIM Aipda Agung Laksana, mengatakan meski bentuk sirkuit diubah namun tidak mengurangi tingkat kompetensinya.

"Lebih mudah dilaksanakan tapi tidak mengurangi tingkat kompetensinya. Dalam praktiknya ada aturan kapan waktu harus rem dan stop," kata Mustakim saat mendampingi Waka Polres Kompol Wibowo Saputro meninjau sirkuit ujian SIM di Mapolres Tegal Kota, Senin (7/8/2023).

Baca juga: Polda Sulsel Resmi Hapus Uji Sim Angka 8 dan Zigzag, Diganti Jalur S

Mustakim mengatakan, saat mengikuti ujian praktik, masyarakat sebagai pemohon SIM C baru diberi kesempatan dua kali.

"Kalau pertama gagal, diberi kesempatan sekali lagi, diulang lagi," kata Mustakim.

Mustakim menambahkan, launching sirkuit ujian SIM dilaksanakan serentak di seluruh Polres di Indonesia sesuai arahan dari Kakorlantas Polri.

"Polres Tegal Kota sudah melakukan perubahan. Tidak lagi zig-zag termasuk juga ukuran jalan lebih lebar. Yang jelas kalau dibikin sirkuit dan diperlebar lebih mudah namun tidak mengurangi kompetensinya," jelas Mustakim.


Sebelumnya Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri resmi mengubah sirkuit untuk ujian praktik pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) C mulai Senin, (7/8/2023).

Sirkuit ujian yang awalnya menggunakan lintasan berbentuk zig-zag dan angka 8, kini diubah menggunakan lintasan berbentuk S sebagai lintasan tesnya.

"Hari ini saya uji coba di beberapa kota dan hari Senin sudah mulai diberlakukan serempak di 468 Satpas di Indonesia," kata Direktur Registrasi dan Identifikasi Korlantas Polri, Brigjen Pol Yusri Yunus, Jumat (4/8/2023).

Halaman:


Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com