Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suspek Rabies, Warga di Sumbawa Barat Meninggal Dunia

Kompas.com - 04/08/2023, 12:57 WIB
Susi Gustiana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

Namun, permintaan ini ditolak korban IN karena dia beranggapan anjing peliharaannya bukan pembawa rabies.

"Dia hanya melakukan perawatan di rumah saja hingga akhirnya pada Rabu 2 Agustus lalu korban dilarikan keluarga ke puskesmas lagi," urainya.

Berdasarkan data Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa Barat, kasus gigitan HPR masih ditemukan di delapan kecamatan. Sampai bulan Agustus 2023, tercatat ada sekitar 50 kasus gigitan HPR. Terbaru, kasus gigitan HPR terjadi di Dusun Sagena, Kecamatan Poto Tano.

"Seluruh keluarga pasien yang melakukan kontak langsung dengan pasien juga sudah disuntik vaksin anti-rabies untuk mengantisipasi kemungkinan tertular," sebut Erna.

Baca juga: 131 Desa Adat di Buleleng Bentuk Aturan Tata Cara Pelihara Anjing untuk Cegah Rabies

la mengimbau masyarakat yang tergigit HPR atau mengetahui kasus gigitan HPR untuk tidak abai dan proaktif dengan melaporkan diri ke petugas atau fasilitas kesehatan terdekat.

"Ini kasus (suspek rabies) pertama yang korbannya meninggal dunia dan harus menjadi perhatian semua pihak. Sikap proaktif masyarakat sangat dibutuhkan dalam upaya mencegah kasus-kasus seperti ini terulang kembali," jelas Erna.

Sebelumnya, video IN saat menjalani perawatan di rumah sakit tersebar melalui aplikasi Whatsapp.

Dua potongan video berdurasi sekitar 8 detik dan 31 detik itu memperlihatkan berbagai gejala yang dialami IN. Seperti, hydrophobia atau ketakutan berlebihan terhadap air.

Terkait video tersebut, Erna menyebut penyebar video tidak menjaga privasi pasien. Tidak hanya itu, tersebarnya video itu menyimpulkan bahwa IN positif rabies, padahal tim medis menyebut masih suspek.

"Suspek rabies dan rabies itu beda. Kalau suspek masih dugaan atau perkiraan jangan sampai masyarakat menjadi panik, tapi waspada dan mengikuti SOP itu wajib," tegasnya.

Meski begitu, masyarakat tetap diimbau untuk tetap meningkatkan kewaspadaan karena Sumbawa Barat masih berstatus KLB rabies sejak 31 Maret 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Regional
Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Regional
Bocah 14 Tahun di Bali Diperkosa 3 Pria Dewasa di Hotel, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Bocah 14 Tahun di Bali Diperkosa 3 Pria Dewasa di Hotel, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Regional
Viral, Unggahan Website Resmi Pemkot Posting Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Ini Penjelasan Kominfo

Viral, Unggahan Website Resmi Pemkot Posting Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Ini Penjelasan Kominfo

Regional
Tak Diizinkan Mancing, Pelajar SMP di Kalbar Nekat Bunuh Diri dengan Senapan Angin

Tak Diizinkan Mancing, Pelajar SMP di Kalbar Nekat Bunuh Diri dengan Senapan Angin

Regional
Pedagang di Ambon Plaza Mogok Jualan karena Harga Sewa Kios Naik

Pedagang di Ambon Plaza Mogok Jualan karena Harga Sewa Kios Naik

Regional
Melalui Festival Budaya Isen Mulang 2024, Gubernur Sugianto Kenalkan Potensi dan Budaya Kalteng

Melalui Festival Budaya Isen Mulang 2024, Gubernur Sugianto Kenalkan Potensi dan Budaya Kalteng

Kilas Daerah
Pelajar SMA di Morowali Tega Bunuh Ibunya Saat Tidur, Apa yang Terjadi?

Pelajar SMA di Morowali Tega Bunuh Ibunya Saat Tidur, Apa yang Terjadi?

Regional
Duduk Perkara Malapraktik di Prabumulih, Bidan yang Menjabat sebagai Lurah Jadi Tersangka

Duduk Perkara Malapraktik di Prabumulih, Bidan yang Menjabat sebagai Lurah Jadi Tersangka

Regional
Viral Video 4 Wanita dan Satu Polisi Merokok Sambil Konsumsi Miras, Diduga di Mapolres Sikka

Viral Video 4 Wanita dan Satu Polisi Merokok Sambil Konsumsi Miras, Diduga di Mapolres Sikka

Regional
Pilkada Demak, PPP Bakal Usung 3 Nama, Baru Satu yang Ambil Formulir

Pilkada Demak, PPP Bakal Usung 3 Nama, Baru Satu yang Ambil Formulir

Regional
Selundupkan Benih Lobster Senilai Rp 15,9 Miliar, 2 Pelaku Ditangkap

Selundupkan Benih Lobster Senilai Rp 15,9 Miliar, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Pemprov Jateng Buka Magang Jepang Tanpa Kuota Pendaftar, Ini Perinciannya

Pemprov Jateng Buka Magang Jepang Tanpa Kuota Pendaftar, Ini Perinciannya

Regional
Napi Anak Pembunuh Polisi Ungkap Caranya Kabur dari Lapas

Napi Anak Pembunuh Polisi Ungkap Caranya Kabur dari Lapas

Regional
Bus Rombongan Perangkat Desa Kecelakaan di Tol Tangerang Merak, 8 Luka-luka

Bus Rombongan Perangkat Desa Kecelakaan di Tol Tangerang Merak, 8 Luka-luka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com