Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Warga Indragiri Hilir Riau Meninggal Akibat Digigit Anjing Rabies

Kompas.com - 25/07/2023, 18:44 WIB
Idon Tanjung,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seorang warga Desa Kempas Jaya, Kecamatan Kempas, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, meninggal dunia akibat digigit anjing rabies.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau, Herman.

"Kasus warga digigit anjing (rabies) di Riau ada 5 orang. Namun, satu orang meninggal dunia karena tidak vaksin. Sedangkan 4 orang selamat setelah cepat vaksin," kata Herman melalui keterangan tertulis, Selasa (25/7/2023).

Baca juga: Kucing dan Anjing Peliharaan Warga di Situbondo Disuntik Vaksin Anti-rabies

Menurut Herman, korban sempat dilarikan ke RSUD Puri Husada Tembilahan. Namun, nyawa korban tak tertolong.

Hal itu karena korban awalnya menganggap hanya digigit anjing biasa, sehingga tidak melapor kepada petugas kesehatan untuk mendapatkan vaksin.

Korban dibawa ke Puskesmas Kempas setelah kondisinya semakin parah.

Setelah itu, korban dirujuk ke RSUD Puri Husada Tembilahan, namun korban akhirnya meninggal dunia.

"Kami langsung menurunkan tim ke Kecamatan Kempas untuk melakukan sosialisasi kepada warga yang memiliki hewan peliharaan, dan melakukan vaksin massal," kata Herman.

Sementara itu, Bupati Inhil, Muhammad Wardan mengingatkan kepada warganya untuk selalu waspada terhadap bahaya penularan rabies.

"Saat ini sedang terjadi satu korban dari anjing rabies di Desa Kempas Jaya Kecamatan Kempas, meninggal dunia," ujar Wardan.

Dia meminta warga agar waspada dan hati-hati terhadap gigitan anjing.

Pasca kejadian tersebut, pihaknya langsung meminta Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan serta Dinas Kesehatan Inhil untuk dapat bergerak cepat melaksanakan vaksinasi.

Wardan juga berharap kerja sama TNI-Polri dalam mengedukasi masyarakat soal bahaya rabies.

Baca juga: Jumlah Gigitan Anjing Positif Rabies di Sikka Bertambah Jadi 42 Kasus

"Saya minta kepada dinas terkait untuk dapat melakukan vaksinasi dan bekerjasama dengan Babinkamtibmas dan Babinsa untuk memasifkan edukasi kepada masyarakat mengenai penyebaran virus rabies," kata Wardan.

Kemudian, dia berharap agar masyarakat secara aktif melaporkan kepada petugas kesehatan apabila mengetahui ada kasus gigitan anjing.

Warga diminta langsung melapor ke petugas kesehatan di puskesmas terdekat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Regional
Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Regional
Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com