Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nilai Besaran Gaji ASN di Solo Sudah Cukup, Gibran: Apa-apa di Solo Murah

Kompas.com - 04/08/2023, 11:57 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka beranggapan gaji dan tunjangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di tempatnya sudah cukup.

Sebabnya, dia menganggap biaya hidup di Kota Bengawan serba murah.

Pernyataan itu menanggapi pejabat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemepan-RB), Aba Subagja, dalam diskusi di forum DPR RI Selasa (1/8/2023).

Baca juga: Tak Ada Niat Laporkan Rocky Gerung ke Polisi, Gibran: Kurang Kerjaan

Saat itu, Aba mengatakan tunjangan ASN pemerintah pusat dengan daerah sangatlah timpang.

Sebagaimana diketahui, gaji ASN di seluruh Indonesia sama. Namun, yang membedakan mereka adalah besaran tunjangan.

Karena itulah, Aba menyebut Kemepan-RB memandang UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang sistem penggajian ASN perlu direvisi.

Dilansir TribunSolo Kamis (3/8/2023), Gibran menjawab gaji ASN di Solo sudah sesuai dengan kebutuhan hidup.

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini beralasan, harga maupun biaya hidup di Solo lebih terjangkau.

"Kalau yang di sini enggak, sudah sesuai dengan kebutuhan hidup. Kalau Solo kan apa-apa murah."

Baca juga: DPR dan Pemerintah Kompak soal Penurunan Batas Usia Capres-Cawapres, Gibran: Saya Enggak Ngikuti Berita Itu

"Menurut saya sudah sesuai. Ya cukup fair lah, biaya di sini kan sangat-sangat murah," kata Gibran, Kamis (3/8/2023).

Apalagi, lanjutnya, pihaknya tengah mengupayakan supaya ASN bisa mendapatkan rumah.

"Makanya kita komitmen akan membangun perumahan ASN, tenang aja," papar suami Selvi Ananda tersebut.

Baca juga: Ikuti Rapat Konsolidasi DPP PDI-P, Gibran: Arahannya Pemenangan Capres

Gibran melanjutkan, saat ini wakilnya, Teguh Prakosa tengah berangkat ke Jakarta untuk membahas usulan itu dengan kepala daerah yang lain.

"Ini pak Wawali ke Jakarta untuk membahas itu ditunggu aja. Semua kepala daerah diundang," ungkap Gibran.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Alasan Gibran Sebut Besaran Gaji PNS di Solo Sudah Cukup: Apa-apa di Solo kan Murah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com