Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kelonggaran Jam Masuk Usai Simpang Joglo Ditutup Total, Gibran Sebut untuk Pekerja dan ASN Tergantung Kebutuhan

Kompas.com - 01/08/2023, 11:27 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah, belum berencana untuk memberi kelonggaran jam masuk kerja bagi aparatur sipil negara (ASN) maupun sektor swasta di sekitar pembangunan jembatan rel kereta api layang Simpang Joglo.

Seperti diketahui kemacetan terjadi usai kawasan Simpang Joglo Solo ditutup total karena ada pembangunan jembatan rel kereta api. 

Baca juga: Soal Kemacetan Solo, Gibran: Kuncinya di Simpang Joglo

Sebelumnya kelonggaran jam masuk sudah diberlakukan bagi SD di sekitar Simpang Joglo. Jam masuk sekolah bagi SD tersebut dimulai pukul 07.30 WIB dan berlaku sejak Senin (24/7/2023) lalu.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, jam masuk pukul 07.30 WIB masih diprioritaskan bagi SD sekitar Simpang Joglo.

"Tergantung kebutuhan. Fokus anak-anak sekolah dulu. (Pekerja) kantor, ASN nanti nyusul," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Selasa (1/8/2023).

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu juga mengatakan belum menerima laporan soal ASN atau pekerja swasta telat masuk kerja karena terjebak macet.

"Belum ada (laporan). Nanti kalau perlu diubah (jam masuk kerja) ya nanti tak ubah. Menyesuaikan aja," ungkap suami Selvi Ananda.

Sebelumnya diberitakan, penutupan total Simpang Joglo guna pengerjaan erection jembatan rangka baja bentang tengah rel layang Joglo jalur ganda Kereta Api Fase 1 Semarang-Solo membuat beberapa ruas jalan di Solo, Jawa Tengah, padat pada Senin (17/7/2023).

Kepadatan terjadi di antaranya di ruas Jalan Cengklik, Jembatan Kretek Abang dan Jembatan Nakulo-Sadewo Pasar Mojosongo.

"Yang padat di Jembatan Cengklik, Jembatan Kretek Abang dan Jembatan Nakulo-Sadewo Pasar Mojosongo," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Solo, Ari Wibowo, di Solo, Jawa Tengah, Senin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban se-Pulau Bangka

Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban se-Pulau Bangka

Regional
Gunung Ruang Erupsi Kembali, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Gunung Ruang Erupsi Kembali, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Regional
Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Regional
Jelang 'Turun', 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Jelang "Turun", 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Regional
Nobar Piala Asia U-23 di Balai Kota, DLH Solo Sebut Banyak Sampah Berserakan dan Tanaman Diinjak-injak

Nobar Piala Asia U-23 di Balai Kota, DLH Solo Sebut Banyak Sampah Berserakan dan Tanaman Diinjak-injak

Regional
Motor Nyangkut di Atap Rumah akibat Rem Blong, Dua Wisatawan Terselamatkan Jemuran Selimut

Motor Nyangkut di Atap Rumah akibat Rem Blong, Dua Wisatawan Terselamatkan Jemuran Selimut

Regional
Dituding Jadi Penyebab Banjir, Perumahan di Lampung Digeruduk Emak-emak

Dituding Jadi Penyebab Banjir, Perumahan di Lampung Digeruduk Emak-emak

Regional
Purwakarta Kejar Posisi sebagai Daerah Penghasil Ikan Air Tawar

Purwakarta Kejar Posisi sebagai Daerah Penghasil Ikan Air Tawar

Regional
DPRD Minta Pemkot Bandar Lampung Segera Realisasikan BLK

DPRD Minta Pemkot Bandar Lampung Segera Realisasikan BLK

Regional
Suami Istri di Gresik Mencuri Sambil Bawa Balita, Uangnya Digunakan Beli Minuman Keras

Suami Istri di Gresik Mencuri Sambil Bawa Balita, Uangnya Digunakan Beli Minuman Keras

Regional
Pilkada Bangka Belitung, PDI-P dan Gerindra Jajaki Koalisi

Pilkada Bangka Belitung, PDI-P dan Gerindra Jajaki Koalisi

Regional
2 Warga Sikka Ditangkap karena Edarkan Uang Palsu

2 Warga Sikka Ditangkap karena Edarkan Uang Palsu

Regional
Mayat Tak Dikenal Telungkup di Pinggir Jalan, Jadi Tontonan Warga

Mayat Tak Dikenal Telungkup di Pinggir Jalan, Jadi Tontonan Warga

Regional
Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Regional
Tabrakan 2 Sepeda Motor di NTT, Seorang Guru Tewas

Tabrakan 2 Sepeda Motor di NTT, Seorang Guru Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com