Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Ponpes As’adiyah di Pulau Sebatik, Pesantren di Perbatasan RI-Malaysia yang Bakal Dikunjungi Wapres RI Ma’ruf Amin

Kompas.com - 02/08/2023, 14:10 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin, diagendakan melakukan kunjungan kerja ke perbatasan RI–Malaysia, di Pulau Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara.

Dari rencana kunjungan yang dibagikan kepada wartawan oleh Kabag Protokol Setkab Nunukan, Joned, diagendakan Ma’ruf Amin bersama ibu Wury Ma'ruf Amin, akan tiba di Tarakan, Kaltara, pada Kamis (3/8/2023) menggunakan Pesawat Kepresidenan, Boeing 737-400 TNI AU.

Pesawat akan mendarat di Pangkalan TNI AU, Anang Busra Tarakan, dan bakal disambut Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang, serta anggota Forkopimda Kaltara.

Selanjutnya, Ma’ruf akan lepas landas menuju Pulau Sebatik, menggunakan Helikopter VVIP Kepresidenan Super Puma, dan mendarat di Lapangan Sei Bajau, Sebatik.

Baca juga: Resah Anak-anak Buaya Semakin Besar, Petani Rumput Laut Nunukan Tulis Surat Terbuka

"Wapres bakal meresmikan rusunawa yang menjadi asrama santri di Ponpes As’adiyah, sekaligus mengukuhkan Dewan Ekonomi Syariah (DEKS) Kaltara yang acaranya digelar di Gedung Aztrada," ujar Joned, pada Rabu (2/8/2023).

Lalu seperti apa kondisi Ponpes As’adiyah Sebatik yang bakal mendapat kunjungan dari Wapres ?

Penanggung Jawab Asrama dan Juru Bicara Ponpes As’adiyah Pulau Sebatik, Kamal Soreyanto, mengatakan, Ponpes As’adiyah menjadi pilar literasi religi, di perbatasan RI–Malaysia.

Ponpes yang berdiri di lahan seluas 89x200 meter, di Jalan Bhakti Husada, RT 002 Desa Sungai Nyamuk, Sebatik Timur ini, memiliki 1.221 santri.

Sekitar 317 santri di antaranya merupakan santri mukim atau tinggal di asrama.

"Ponpes As’adiyah mencoba menanamkan fondasi agama yang kuat kepada generasi bangsa di perbatasan Negara. Meski cukup sederhana, tapi kami terus mencoba mendidik anak anak bangsa menjadi pribadi yang religius, nasionalis dan patriot," ujar dia.

Ponpes As’adiyah Pulau Sebatik, merupakan cabang dari Ponpes yang berpusat di Kota Sengkang, Sulawesi Selatan.

Pada 2014 lalu, salah satu pengusaha Pulau Sebatik, Haji Ali Karim, membeli lahan dan membangun ponpes yang saat itu hanya terdiri dari satu gedung.

 

Murid generasi pertama juga hanya ada 12 santri. Untuk menutup kekurangan santri, pihak ponpes akhirnya menerima sejumlah murid-murid sekolah umum yang dikeluarkan sekolah karena masalah kedisiplinan atau masalah kenakalan.

"Di periode pertama, alhamdulillah, Ponpes As’adiyah berhasil mendidik para santri. Mereka menjadi juara di banyak even MTQ, sehingga setiap tahunnya kami mendapat banyak pendaftar dan selalu over kuota," kata Kamal.

Keterbatasan sarana, prasarana, serta SDM, membuat ponpes menolak banyak calon santri yang mendaftar.

Baca juga: Uang Nasabah Rp 384 Juta Lenyap Setelah Dapat Undangan Digital di Ponsel, Ini Tanggapan BRI Nunukan

Ponpes yang dipimpin oleh Prof Dr KH Nasrudin Umar, yang merupakan imam besar Masjid Istiqlal Jakarta ini, juga menjadi lokasi pendidikan alternatif bagi para anak-anak TKI Malaysia.

"Kami masih mengontrak sepuluh rumah rumah warga untuk asrama santri. Nah, dengan adanya rusunawa untuk asrama santri, yang Insya Allah diresmikan Bapak Kyai Ma’ruf Amin, itu bisa mengurangi beban kami dalam pembiayaan kontrak asrama," kata Kamal.

Ponpes As’adiyah, akan mencoba menyampaikan kebutuhan asrama dan sarana pembelajaran santri kepada Wapres.

"Pesantren As’adiyah, menyadari sepenuhnya akan arti pentingnya pendidikan. Oleh karena itu, dalam mengoperasionalkan program jangka panjangnya, Pesantren As’adiyah, meniatkan untuk memperbaiki bahkan menambah berbagai kelemahan berkaitan dengan perangkat-perangkat di pondok. Itu yang akan kami sampaikan ke Pak Kiai nanti saat beliau datang berkunjung," kata Kamal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Regional
Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Regional
Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Regional
Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Regional
Sebut Ingin Lanjutkan Pembangunan, Inkumben Bupati Demak Daftar di 3 Parpol Ini

Sebut Ingin Lanjutkan Pembangunan, Inkumben Bupati Demak Daftar di 3 Parpol Ini

Regional
Banjir Mahakam Ulu Telan Korban, Warga Tenggelam saat Berenang Pakai Jeriken

Banjir Mahakam Ulu Telan Korban, Warga Tenggelam saat Berenang Pakai Jeriken

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com