Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampah Menumpuk di Trotoar Pasar Beringharjo dan Alun-alun Selatan Kota Yogyakarta

Kompas.com - 31/07/2023, 17:36 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menjamin sampah tak akan mengganggu aktivitas wisatawan yang berkunjung ke Kota Yogyakarta.

Seperti diketahui, Yogyakarta merupakan destinasi wisata yang setiap akhir pekan penuh dengan pelancong, khususnya di kawasan Jalan Malioboro. Akibatnya sampah sering membeludak di Malioboro. 

Namun, sampah dikhawatirkan akan semakin banyak lantaran adanya penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Piyungan, Bantul. 

Terkait hal ini, Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo mengatakan, sebenarnya ada tiga lokasi baru untuk menampung sampah.

Selain itu, ada juga satu Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Reduce, Reuse, Recycle (3R) Nitikan. 

Menurutnya, jika lokasi penampungan sampah tersebut siap maka seharusnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan. 

“Sebetulnya kalau tiga lokasi plus Nitikan ini sudah siap, sebetulnya (bisa) normal kembali,” ujar Singgih di Balai Kota Yogyakarta, Rabu (25/7/2023).

“Artinya kemudian aktivitas Pak Sugeng (Kepala DLH Kota Yogyakarta) dan tim untuk kemudian menangani sampah ya tidak ada masalah,” tambahnya. 

Selain itu, Pemkot Yogyakarta juga bakal menggalakkan edukasi kepada wisatawan agar tidak membuang sampah sembarangan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Regional
Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Regional
Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Regional
Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Regional
BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

Regional
PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

Regional
Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Regional
Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Regional
Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com