Ia menjatuhkan diri dengan motor bersama istrinya ke parit.
Mereka ditolong oleh warga dan SO yang belum sadarkan diri akhirnya dibawa ke puskesmas hingga dirujuk ke rumah sakit.
Namun korban dinyatakan meninggal dunia dan orangtua yang curiga meminta jasad anaknya diotopsi.
Hingga terungkap bahwa korban tewas bukan karena jatuh dari parit, melainkan dibunuh oleh suaminya sendiri.
Baca juga: Mengaku Selingkuh dan Punya Anak dari Selingkuhan, Wanita di Kubu Raya Kalbar Tewas Dianiaya Suami
SU (43), seorang mantan buruh migran di Tulungagung Jawa Timur tewas dibunuh suaminya sendiri, SW (49) pada Jumat (24/6/2023).
Sebelum terjadi pembunuhan, keduanya sempat cekcok karena masalah ekonomi. SW yang gelap mata mencekik leher istrinya.
Dalam kondisi lemas, SU kemudian terjatuh dari lantai dua dan tewas setelah kepalanya terbentur besi pembatas tangga.
Saat mengetahui istrinya terkapar dan tak bernapas, SW pun panik. Ia kemudian berpura-pura mencari istrinya ke rumah tetangga dan kerabat.
Lalu saat kembali ke rumah, ia berpura-pura menemukan istrinya terjatuh dari tangga. Saat itu pelaku sempat meminta sang istri dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa.
Namun ia tiba-tiba berubah sikap dan meminta istrinya segera dimakamkan. Namun petugas menemukan tanda kekerasan yang tak wajar.
Dari hasil otopsi, korban diketahui tewas karena dicekik. Selain itu polisi menemukan kulit SW di kuku istrinya yang menjadi bukti sempat terjadi perkelahian.
Kasus tersebut terungkap saat Mustain mengabari keluarga dan mengatakan Melia sakit keras karena kecelakaan jatuh dari motor pada Minggu (14/5/2023) dini hari.
Melia pun dilarikan ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal dunia. Saat jenazah dimandikan, keluarga korban curiga karena ada luka fisik yang ada di tubuh Melia.
Makam korban kemudian dibongkar dan hasil otopsi diketahui korban mendapatkan pukulan berkali-kali sebelum meninggal dunia.