Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Rumah Boyang, Rumah Adat Sulawesi Barat

Kompas.com - 20/07/2023, 15:44 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Rumah Boyang adalah rumah adat Sulawesi Barat.

Rumah Boyang merupakan rumah suku Mandar yang mayoritas mendiami Provinsi Sulawesi Barat, menurut data Pemerintah Sulawesi Barat jumlahnya sekitar 49,15 persen.

Rumah Boyang terdiri dari dua jenis, yaitu Boyang Adaq dan Boyang Beasa.

Rumah Boyang Adaq adalah tempat tinggal kaum bangsawan, sedangkan Boyang Beasa adalah tempat tinggal rakyat biasa.

Perbedaan kedua rumah adat tersebut teletak pada tumbaq layar atau penutup bubungan.

Boyang Adaq mempunyai tumbaq layar bersusun tiga sampai tujuh, sedangkan Boyang Beasa memiliki satu susun.

Perbedaan lainnya, Boyang Adaq mempunyai tangga bersusun dua, dengan susunan pertama terdiri atas tiga anak tangga dan susun kedua terdiri dari sembilan hingga sebelas anak tangga.

Sedangkan, Boyang Beasa memiliki tangga dengan satu susun.

Terlepas dari perbedaan tersebut, rumah Boyang memiliki bagian yang hampir serupa.

Bentuk Rumah Boyang

Rumah Bayong atau rumah adat Mandar berbentuk rumah panggung dengan konsep tiga susun.

Baca juga: Rumah Boyang, Rumah Adat Suku Mandar Sulawesi Barat

Bagian susunan pertama disebut tapang, yang terletak paling atas meliputi atas dan loteng.

Pada susunan kedua disebut roang boyang, yaitu ruang yang ditempati oleh penghuni rumah.

Sedangkan, susunan ketiga disebut naong boyang atau kolong rumah yang terletak di bawah.

Setiap bagian rumah masih dipetak-petak lagi yang dalam bahasa lokal disebut tallu lotang.

Petak pertama atau yang paling depan disebut samboyang. Kemudian, petak kedua yang merupakan bagian tengah disebut tangnga boyang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com