Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Bakal Atur Jam Masuk Kerja ASN, Swasta, dan Sekolah Imbas Penutupan Total Simpang Joglo

Kompas.com - 17/07/2023, 19:32 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi


SOLO, KOMPAS.com - Jam kerja aparatur sipil negara (ASN), swasta hingga sekolah di Solo, Jawa Tengah, bakal diatur ulang imbas dari penutupan total Simpang Joglo.

Penutupan total Simpang Joglo guna pengerjaan erection jembatan rangka baja bentang tengah rel layang Joglo jalur ganda Kereta Api Fase 1 Semarang-Solo dimulai pada Sabtu (15/7/2023) hingga Kamis (30/11/2023) mendatang.

Baca juga: Imbas Simpang Joglo Solo Ditututp Total, Sejumlah Ruas Jalan Padat, Dishub: Bersamaan Hari Pertama Sekolah

Sejak Simpang Joglo ditutup total, kemacetan kendaraan terjadi di berbagai ruas jalan di Solo.

"Saya mohon maaf karena macetnya luar biasa. Nanti akan kami atur jam masuk kerja. Semua PNS, kantor swasta, sekolah-sekolah sekitar situ kami atur lagi," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Senin (17/7/2023).

Gibran mengatakan, kemacetan imbas dari penutupan total Simpang Joglo sangat luar biasa sehingga pengaturan jam masuk kerja akan dipertimbangkan.

Suami Selvi Ananda mengaku, pengaturan jam masuk kerja menyusul adanya pengerjaan proyek belum pernah dilakukan.

Tetapi, pengerjaan proyek rel layang Simpang Joglo dampak kemacetannya cukup besar. Sehingga akan dipertimbangkan terkait pengaturan jam masuk kerja untuk ASN, swasta dan sekolah.

"Sing (pengerjaan) Jembatan Jurug, dan lain-lain belum (pernah ada pengaturan jam masuk kerja). Nanti akan kami kondisikan," kata dia.

Baca juga: 4 Titik Kemacetan di Kota Solo Imbas Penutupan Jalan Simpang 7 Joglo

Sebelumnya diberitakan, penutupan total Simpang Joglo guna pengerjaan erection jembatan rangka baja bentang tengah rel layang Joglo jalur ganda Kereta Api Fase 1 Semarang-Solo membuat beberapa ruas jalan di Solo, Jawa Tengah, padat pada Senin (17/7/2023).

Kepadatan terjadi di antaranya di ruas Jalan Cengklik, Jembatan Kretek Abang dan Jembatan Nakulo-Sadewo Pasar Mojosongo.

"Yang padat di Jembatan Cengklik, Jembatan Kretek Abang dan Jembatan Nakulo-Sadewo Pasar Mojosongo," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Solo, Ari Wibowo, di Solo, Jawa Tengah, Senin.


Menurut dia, kepadatan kendaraan terjadi lantaran bersamaan momen masuk sekolah hari pertama. Banyak siswa yang masuk dengan diantar orangtua.

Meski demikian, ungkap Ari, petugas sudah berhasil mengurangi kepadatan kendaraan di beberapa ruas jalan tersebut. Dishub dibantu petugas dari Satlantas Polresta Solo.

"Dishub dan Satlantas sudah banyak di lokasi untuk membantu pengaturan lalu lintas. (Kepadatan terjadi) bersamaan hari pertama anak sekolah masuk (banyak yang diantar)," ungkap Ari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com