Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Simpang Joglo Solo Ditututp Total, Sejumlah Ruas Jalan Padat, Dishub: Bersamaan Hari Pertama Sekolah

Kompas.com - 17/07/2023, 09:44 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Penutupan total Simpang Joglo guna pengerjaan erection jembatan rangka baja bentang tengah rel layang Joglo jalur ganda Kereta Api Fase 1 Semarang-Solo membuat beberapa ruang jalan di Solo, Jawa Tengah, padat pada Senin (17/7/2023).

Kepadatan terjadi di antaranya di ruas Jalan Cengklik, Jembatan Kretek Abang dan Jembatan Nakulo-Sadewo Pasar Mojosongo.

"Yang padat di Jmbatan Cengklik, Jembatan Kretek Abang dan Jembatan Nakulo-Sadewo Pasar Mojosongo," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Solo, Ari Wibowo, di Solo, Jawa Tengah, Senin.

Baca juga: Simpang Joglo Solo Ditutup Total Besok, Ini Jalur Alternatifnya

Menurut dia kepadatan kendaraan terjari lantaran bersamaan momen masuk sekolah hari pertama. Banyak siswa yang masuk dengan diantar orangtua.

Meski demikian, ungkap Ari, petugas sudah berhasil mengurangi kepadatan kendaraan di beberapa ruas jalan tersebut. Dishub dibantu petugas dari Satlantas Polresta Solo.

"Dishub dan Satlantas sudah banyak di lokasi untuk membantu pengaturan lalu lintas. (Kepadatan terjadi) bersamaan hari pertama anak sekolah masuk (banyak yang diantar)," ungkap Ari.

Sebelumnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengimbau masyarakat untuk menghindari Simpang Joglo karena ditutup total guna pengerjaan erection jembatan rangka baja bentang tengah rel layang Joglo jalur ganda Kereta Api Fase 1 Semarang-Solo.

Imbauan tersebut Gibran sampaikan melalui akun Twitter pribadinya @gibran_tweet.

Penutupan total Palang Joglo untuk tahap akhir pengerjaan rel layang ini akan dimulai pada Sabtu (15/7/2023) hingga Kamis (30/11/2023).

Baca juga: Mulai 3 Mei 2023, Jalan Solo-Purwodadi Simpang Joglo Ditutup 3 Bulan, Ini Rute Alternatifnya

"Mulai 15 Juli 2023 pukul 21.00 WIB sampai 30 November 2023 akan dilakukan penutupan total Simpang Joglo guna mengakomodir pekerjaan erection jembatan rangka baja bentang tengah (main span). Masyarakat Solo & sekitarnya diimbau untuk menghindari Simpang Joglo selama periode tsb," tulis Gibran pada 13 Juli 2023 seperti dikutip Kompas.com, Jumat (14/7/2023).

"dan memanfaatkan rute–rute alternatif pada slide berikut untuk menghindari kepadatan lalu lintas," sambung dia.

Putra sulung Presiden Jokowi menyampaikan terima kasih kepada warga yang telah memberikan dukungan dan doa untuk kelancaran pengerjaan rel layang.

Menurutnya jembatan KA Simpang Joglo akan menjadi ikon baru kebanggaan Solo.

"Terima kasih atas dukungan dan doanya. Kita nantikan bersama jembatan KA rangka baja, ikon baru kebanggaan Solo," kata Gibran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Regional
Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Regional
Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Regional
Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com