Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marak Pelemparan Batu di Muara Enim, Sopir Truk Batu Bara Takut Melintas

Kompas.com - 17/07/2023, 18:13 WIB
Aji YK Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

Sopian sendiri mengaku was-was atas seringnya kejadian pelemparan tersebut. Jika bisa berdamai dengan pelaku, Sopian lebih memilih untuk turun terlebih dahulu dari mobil sebelum dilempari batu.

"Silakan saja mau lempar (mobil). Tapi saya turun dulu. Setelahnya kalau mau lempar lanjut saja. Jangan saya yang menjadi korban,” ujarnya.

Baca juga: 2 Pelaku Pengeroyokan Sopir Truk hingga Kritis di Balikpapan Serahkan Diri

Pelaku diburu polisi

Terpisah, Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi menjelaskan, pihaknya telah membentuk tim untuk mengejar para pelaku pelemparan truk batu bara yang melintas di Kecamatan Lawang Kidul.

Andi mengatakan, kasus pelemparan mobil truk sudah menurun sejak mereka melakukan patroli rutin di sekitar lokasi rawan.

Dia menambahkan, maraknya aksi pelemparan truk batu bara buntut kekesalan warga atas perilaku beberapa sopir truk yang ugal-ugalan di jalan hingga menyebabkan seorang warga tewas tertabrak truk beberapa waktu lalu.

Namun, peristiwa itu sudah dimediasi antara warga dengan perusahaan tambang batubara. Di mana mobil truk batubara, hanya diperbolehkan beroperasi pada pukul 21.00 WIB hingga pukul 03.00 WIB.

“Sopir juga harus lebih berhati-hati dan tidak ugal-ugalan, kita upayakan yang terbaik, jaga kondusivitas. Warga sudah diimbau tidak melakukan tindakan yang bertentangan dengan hukum,” imbuhnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com