Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Truk Dikeroyok Geng Motor di Depan Pos Polisi hingga Kritis

Kompas.com - 14/07/2023, 14:20 WIB
Ahmad Riyadi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Sopir truk bernama Rio Trisna Ramadhani (28) hingga saat ini masih tak sadarkan diri alias kritis di ICU RS Abdoel Moeis, Samarinda. Rio menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah geng motor pada Rabu sore (12/7/2023).

Korban babak belur dan bersimbah darah tepat di depan pos polisi KM 31, Jalan Batuah, poros Samarinda-Balikpapan.

Informasi yang dihimpun, kejadian tersebut bermula saat truk yang dikemudikan korban menyenggol salah satu motor pelaku hingga jatuh ke tanah. Pelaku bersama teman-temannya pun mengejar korban dan meneriakinya.

Baca juga: Lakukan Pengeroyokan, Suporter Persis Solo dari Kelompok Garis Keras Positif Ganja dan Mabuk Miras

Korban pun berhenti di depan pos polisi KM 31 Jalan Batuah. Namun bukannya aman, korban justru dikeroyok hingga kritis.

“Dari keterangan pelaku, mereka kesal karena salah satu motor tersenggol hingga terjatuh. Kemudian korban dikejar dan diteriaki. Lalu korban dikeroyok dan ditinggalkan,” kata Kapolsek Loa Janan, AKP Andy Wahyudi pada Kamis (13/7/2023).

Kejadian tersebut rupanya terekam kamera ponsel warga dan viral di media sosial. Dalam video viral tersebut terlihat beberapa motor melarikan diri usai mengeroyok korban.

Saat itu tidak ada personel polisi di pos tersebut. Andy menjelaskan bahwa saat itu anggotanya sedang melakukan patroli.

“Kebetulan yang di pos itu adalah bhabin (bhabinkamtibmas), dan memang ada kewajiban juga untuk patroli. Sekitar 15 menit setelah patroli barulah ada kejadian itu,” katanya.

Dari kejadian tersebut, polisi langsung melakukan pengejaran terhadap para pelaku. Polisi pun berhasil menangkap dua orang pelaku, yakni Arile (18) dan Kurniawan (26). Namun saat ini polisi masih mengejar pelaku lainnya yang diduga sebanyak 7 orang.

“Dua orang sudah berhasil diamankan. Ini masih dikembangkan dari pelaku yang tertangkap. Kemungkinan bertambah (pelaku),” katanya. 

Saat ini kedua pelaku mendekam di Mapolsek Loa Janan beserta barang bukti yakni batu yang digunakan untuk memukul korban.

"Pelaku dijerat Pasal 170 KUHP Jo Pasal 351 KUHP dengan ancaman 7 tahun penjara,” terang Andy.

Sementara itu kondisi korban saat ini masih kritis di rumah sakit. Informasi dari pihak keluarga bahwa korban mengalami luka di kepala dan bahu akibat dipukul.

“Korban masih kritis dan dirawat di ICU karena luka di kepala dan bahu,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com