SERANG, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ada penurunan angka kemiskinan di Provinsi Banten sebesar 0,07 persen.
Rinciannya, pada September 2022 tercatat ada 829.660 orang sementara pada Maret 2023 sebanyak 826.130 orang.
Meski turun, capaian indeks kedalaman dan keparahan kemiskinan justru mengalami kenaikan dibandingkan September 2022.
"Indeks kedalaman kemiskinan di Banten naik dari 0,790 persen pada September 2022 menjadi 1,204 persen pada Maret 2023. Indeks keparahan kemiskinan juga naik dari 0,157 persen menjadi 0,363 persen pada periode yang sama," kata Kepala BPS Provinsi Banten Faizal Anwar saat rilis secara daring melalui kanal youtube, Senin (17/7/2023).
Baca juga: Kemiskinan di Lumajang Turun tetapi Pengangguran Naik, Anggota DPRD: Janggal Ini...
Dijelaskan Faizal, indeks kedalaman kemiskinan mengindikasikan jarak rata-rata pengeluaran penduduk miskin terhadap garis kemiskinan.
Sementara untuk indeks keparahan kemiskinan mengindikasikan ketimpangan pengeluaran di antara penduduk miskin.
"Persoalan kemiskinan bukan hanya sekedar berapa jumlah dan persentase penduduk miskin. Dimensi lain yang perlu diperhatikan adalah tingkat kedalaman dan keparahan dari kemiskinan," ujar Faizal.
Baca juga: Angka Kemiskinan Turun 1,45 Persen, Bupati Kebumen: Kita Masih Termiskin di Jateng