Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syok Ditahan di Lapas, Kondisi Lina Mukherjee Sempat Drop dan Tak Mau Makan

Kompas.com - 11/07/2023, 19:32 WIB
Aji YK Putra,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Selebgram Lina Mukherjee yang ditahan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Palembang atas kasus konten makan babi sempat syok hingga tak mau makan.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Perempuan Kelas II Palembang Ike Rahmawati, Selasa (11/7/2023).

Ike menjelaskan, Lina ditahan dalam ruangan masa pengenalan lingkungan (Mapenaling) yang berisi tiga orang kasus narkoba.

Manapeling ditempati para tahanan baru selama 14 hari untuk mengenal lingkungan sebelum masuk ke dalam sel wanita.

Baca juga: Ditahan karena Konten Makan Kulit Babi, Lina Mukherjee Mengaku Kapok

“Kondisinya sempat drop karena syok, sehingga kemarin sulit untuk makan. Karena ini pertama kalinya yang bersangkutan ditahan,” kata Ike.

Karena tidak mau makan, Lina sempat mengeluhkan sakit ulu hati sehingga diperiksa oleh tim kesehatan.

Saat dilakukan konseling, selebgram itupun akhirnya mau mengkonsumsi makanan serta obat yang diberikan oleh dokter.

Baca juga: Menangis Diperiksa Kejari Palembang, Lina Mukherjee Ajukan Penangguhan Tahanan

 

“Awalnya yang bersangkutan menangis karena masih syok, tapi setelah diberikan pendampingan dia akhirnya menerima dan sekarang mulai bisa bersosialisasi dengan tahanan lain,” ujarnya.

Meski demikian, sampai saat ini menurutnya Lina masih enggan bertemu dengan orang luar di dalam Lapas. Ia memilih mengenal lingkungan selama menjalani masa tahanan.

“Hanya pengacara yang mau ditemui oleh yang bersangkutan. Sebelum ditahan, LN membawa alat shalat dan Al Quran untuk dibaca. Untuk peralatan mandi dan pakaian, disiapkan dari Lapas,”ungkapnya.

Sementara itu, Kejaksaan Negeri (Kejari) Palembang resmi melakukan penahanan terhadap Lina Mukherjee yang menjadi tersangka atas konten makan babi.

Lina saat menuju ke mobil tahanan Lapas Perempuan Kelas II Palembang mengaku kapok atas konten makan babi yang membuatnya kini harus mendekam di sel tahanan.

“Kapok ya kapok dong, nggak mau mengulangi lagi,”kata Lina di Kejari Palembang, Senin (10/7/2023).

Selain itu, Lina pun mengaku akan mengikuti proses hukum sampai ke persidangan agar kasus yang menimpanya itu cepat diselesaikan. Sehingga, ia dapat kembali bebas dan menjalani hidup seperti biasa.

“Saya harus menerima ini,”ujarnya sembari tersenyum memasuki mobil tahanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BMKG Prediksi Sumbar Hujan Lebat, Masyarakat Diimbau Perhatikan Peringatan Dini

BMKG Prediksi Sumbar Hujan Lebat, Masyarakat Diimbau Perhatikan Peringatan Dini

Regional
Kepiluan Korban Banjir Lahar Dingin, Sawah dan Ladang Berubah Jadi Tumpukan Batu

Kepiluan Korban Banjir Lahar Dingin, Sawah dan Ladang Berubah Jadi Tumpukan Batu

Regional
Mayat Pria yang Ditemukan di Semarang Ternyata Sempat Dikeroyok hingga Tenggelam di Sungai

Mayat Pria yang Ditemukan di Semarang Ternyata Sempat Dikeroyok hingga Tenggelam di Sungai

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Tolak Dipimpin Kades Mantan Napi TPPO, Warga di Lombok Timur Segel Kantor Desa

Tolak Dipimpin Kades Mantan Napi TPPO, Warga di Lombok Timur Segel Kantor Desa

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dugaan Korupsi Insentif Pajak, 235 Dokumen BPKD Aceh Barat Disita

Dugaan Korupsi Insentif Pajak, 235 Dokumen BPKD Aceh Barat Disita

Regional
Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Regional
Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com