Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kades di Dompu Dipanggil Polisi Terkait Kasus Korupsi, Warga Blokade Jalan

Kompas.com - 07/07/2023, 22:30 WIB
Junaidin,
Krisiandi

Tim Redaksi

DOMPU, KOMPAS.com - Sejumlah warga di Desa Madaprama, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), melakukan aksi blokade jalan negara hingga membuat arus lalu lintas lumpuh total pada Jumat (7/7/2023).

Arus lalu lintas macet selama dua jam sejak aksi itu digelar pada pukul 16.00 Wita. 

Aksi dilakukan warga yang keberatan atas surat panggilan klarifikasi yang dilayangkan penyidik tindak pidana korupsi (Tipikor) Satreskrim Polres Dompu terhadap Kepala Desa Madaprama, Ilham.

Panggilan tersebut berkaitan dengan kasus dugaan penyelewengan dalam pengelolaan anggaran dana desa (DD) dan alokasi dana desa (ADD) tahun 2022.

Baca juga: Diduga Korupsi Rp 485 Juta, Mantan Kades di Dairi Sumut Ditangkap

"Blokade jalan itu karena adanya panggilan klarifikasi masalah anggaran desa," kata Kapolsek Woja, Ipda Zainal Arifin saat dikonfirmasi, Jumat.

Zainal Arifin mengungkapkan, aksi blokade jalan negara itu sempat memicu kemacetan cukup panjang.

Pasalnya, warga menutup total akses jalan utama Dompu-Sumbawa dengan merintangi kayu, batu, kendaraan hingga membakar ban bekas.

"Setelah kita beri pemahaman dan siap memfasilitasi pertemuan dengan pihak penyidik, akses jalan itu dibuka oleh warga, dan arus lalu lintas saat ini sudah kembali normal," ujarnya.

Baca juga: Kades Sebut Sosok Pengemis yang Karaoke Peluk LC di Pati Berasal dari Keluarga Berada

Sementara itu, Arif, warga setempat yang dihubungi menjelaskan bahwa aksi blokade jalan itu spontan dilakukan ratusan warga simpatisan Kepala Desa, Ilham.

Mereka keberatan atas munculnya laporan terkait dugaan penyalahgunaan DD dan ADD oleh pemerintah desa.

"Makanya lewat blokade jalan warga ingin minta klarifikasi dari polres, termasuk mengungkap siapa warga melaporkan Kepala Desa Madaprama," ungkapnya.

Menurutnya, blokade jalan negara itu tidak berlangsung lama, warga langsung membuka kembali akses jalan setelah ada kesanggupan dari Polsek Woja untuk memfasilitasi pertemuan dengan penyidik Tipikor Satreskrim Polres Dompu.

Baca juga: Tersangka Blokade Jalan di Bima Bertambah 1, Kini Jadi 16 Orang

Haerullah, salah seorang pengguna jalan yang terjebak kemacetan akibat blokade jalan mengaku kecewa atas reaksi ratusan warga di Desa Madaprama.

Menurutnya, reaksi semacam itu terlalu berlebihan dan sangat menggangu lalu lintas pengguna jalan umum.

"Protes bisa saja dilakukan tapi bukan dengan cara blokade jalan. Harusnya temui langsung pihak yang bersangkutan, kalau begini kan mengganggu kami pengguna jalan," kata Haerullah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Warga Sukolilo Pati Takut Motornya Diangkut Polisi | Densus 88 Geledah Rumah Tukang Bubur

[POPULER NUSANTARA] Warga Sukolilo Pati Takut Motornya Diangkut Polisi | Densus 88 Geledah Rumah Tukang Bubur

Regional
Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Regional
Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Regional
Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Regional
Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Regional
1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

Regional
Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Regional
Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Regional
3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Regional
Jelang Idul Adha, Sejumlah Hewan Kurban di Jateng Terjangkit Diare dan Cacar

Jelang Idul Adha, Sejumlah Hewan Kurban di Jateng Terjangkit Diare dan Cacar

Regional
Pengakuan Karyawan di Batam Curi 143 Ponsel dari Perusahaan: Punya Utang di Pinjol Rp 100 Juta

Pengakuan Karyawan di Batam Curi 143 Ponsel dari Perusahaan: Punya Utang di Pinjol Rp 100 Juta

Regional
Wanita Lompat ke Sumur karena Hendak Dianiaya Mantan Suami Alami Luka-luka

Wanita Lompat ke Sumur karena Hendak Dianiaya Mantan Suami Alami Luka-luka

Regional
Dua Kali Disuntik, Bayi di Sukabumi Meninggal Usai Imunisasi Empat Varian Vaksin Sekaligus

Dua Kali Disuntik, Bayi di Sukabumi Meninggal Usai Imunisasi Empat Varian Vaksin Sekaligus

Regional
Densus Antiteror Sita Buku Catatan dan Serbuk dari Kontrakan Penjual Bubur di Karawang

Densus Antiteror Sita Buku Catatan dan Serbuk dari Kontrakan Penjual Bubur di Karawang

Regional
Temuan 24 Pohon Ganja di Ladang Kopi Simalungun, Pemilik Melarikan Diri

Temuan 24 Pohon Ganja di Ladang Kopi Simalungun, Pemilik Melarikan Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com