Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaksa Selidiki Dugaan Korupsi Dana Penanganan Stunting di Fakfak

Kompas.com - 07/07/2023, 22:24 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Krisiandi

Tim Redaksi

MANOKWARI, KOMPAS.com - Kejaksaan Negeri Fakfak, Papua Barat, tengah menyelidiki dugaan korupsi dana program penurunan angka stunting di kabupaten itu.

Kepala Kejaksaan Negeri Fakfak Nixon Nila mengatakan, penyelidikan masih dalam proses. Menurut Nixon, jajarannya sedang mengumpulkan bahan keterangan dari sejumlah pihak.

"Dalam proses nanti kalau sudah, kami infokan" kata Nixon melalui pesan Whatsaap Jumat (7/7/2023).

Baca juga: 5 Terdakwa Dugaan Korupsi Proyek Monumen Samudra Pasai Jadi Tahanan Kota

Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Fakfak Phyrli menambahkan, pengumpulan keterangan dari sejumlah pihak sedang dijalankan ke berbagai daerah. 

"Iya kita sedang melakukan pengumpulan bahan keterangan ke berbagai pihak terkait adanya dugaan tindak pidana korupsi anggaran untuk stunting," kata Phyrli

Dia menyebutkan, sejumlah penyelidik mengumpulkan bahan keterangan dan bukti hingga ke sejumlah distrik.

"Kita sedang turun ke beberapa distrik selama beberapa hari ini untuk melakukan pengumpulan bahan keterangan atas pengaduan yang diterima," ucapnya.

Baca juga: Diduga Korupsi Rp 485 Juta, Mantan Kades di Dairi Sumut Ditangkap

Belum ada penjelasan lebih lanjut terkait penyelidikan dugaan korupsi anggaran stunting ini.

Pihak kejaksaan berjanji akan merilis hasil penyelidikan ke publik dalam beberapa waktu ke depan. 

Dari data Dinas Kesehatan, Angka prevelensi stunting di Kabupaten Fakfak pada 2022 mencapai 26 persen atau naik dari 2021 yang mencapai 29 persen

Sebelumnya, dalam kunjungan kerja di Kabupaten Fakfak, Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw meminta Pemkab setempat agar memprioritaskan agenda penanganan Stunting dengan memberikan asupan gizi bagi balita dan anak-anak. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Regional
Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com