Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cemburu Diselingkuhi, Pria di Lebak Aniaya Istri sampai Tewas

Kompas.com - 06/07/2023, 19:30 WIB
Acep Nazmudin,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com- Seorang pria di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, menganiaya istrinya sendiri hingga tewas.

Penganiayaan tersebut dipicu oleh rasa cemburu karena istrinya selingkuh.

Peristiwa tersebut terjadi tepat saat hari Raya Idul Adha pada 29 Juni 2023 lalu di rumah orang tua korban di Kampung Warungkadu, Kecamatan Cibeber, Lebak.

“Kejadiannya pada pukul 00.30 WIB, pelaku dan korban terlibat cekcok atau pertengkaran, pelaku merasa cemburu pada korban yang berselingkuh dengan lelaki lain,” kata Wakpolres Lebak, Kompol Arya Fitri Kurniawan di Polres Lebak, Kamis (6/7/2023).

Baca juga: Aniaya Perangkat Desa, Kakek di Lamongan Ditangkap Polisi

Arya mengatakan, penganiayaan tersebut diawali dengan pertengakaran keduanya. Saat adu mulut tersebut, pelaku yang berinisal DH (30) menganiaya RS (27) dengan sejumlah tusukan pisau.

RS kemudian lari keluar kamar dengan badan bersimbah darah. RS kemudian dibawa ke klinik terdekat dan dinyatakan meninggal dunia.

Dari hasil otopsi di RS Bhyangkara Serang, RS mengalami 11 luka tusuk dan 16 sayatan di seluruh tubuh.

“Tusukan di leher dan jantung yang membuat korban meninggal dunia,” kata Arya.

Baca juga: WN Inggris di Bali yang Aniaya Polisi Divonis 2,5 Tahun Penjara

Pelaku DH melarikan diri ke hutan di belakang rumah usai menganiaya sang istri. Namun pelariannya tersebut sempat dipegoki mertuanya hingga dilaporkan ke polisi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Regional
Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Regional
Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Regional
Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Regional
Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Regional
Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Regional
Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Regional
Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Regional
Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Regional
Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Regional
Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Regional
Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Regional
Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com