Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UNS Siapkan Sanksi Teguran Oknum Dosen FKIP yang Lakukan KDRT Istri

Kompas.com - 29/05/2023, 14:51 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jawa Tengah, menyiapkan sanksi teguran kepada oknum dosen FKIP, BW, yang diduga melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya.

Sanksi teguran yang disiapkan tersebut sekaligus akan menjadi catatan akademik BW, lantaran membawa institusi dalam permasalahan keluarganya.

Baca juga: Duduk Perkara Kasus Dugaan KDRT Dosen FKIP UNS, Viral di Twtiter hingga Sempat Dilaporkan ke Polisi

"Ya nanti adalah dari kami sedang diolah (sanksi) teguran kepada yang bersangkutan. Jadi misalnya permasalahan keluarga tidak sampai membawa ke institusi. Itu harus dicegah sebenarnya," kata Wakil Dekan SDM, Keuangan dan Logistik FKIP UNS Solo, Dewi Kusuma Wardani dikonfirmasi Kompas.com di Solo, Jawa Tengah, Senin (29/5/2023).

"Sebenarnya untuk pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh pegawai sudah ada mekanismenya. Termasuk nanti kalau ditengarai ada pelanggatan etika akademik. Yang pasti kami mengimbau kepada semua pegawai itu bisa menjaga keharmonisan keluarga, maupun nama baik institusi," sambung dia.

Dewi mengatakan, oknum dosen FKIP diduga melakukan KDRT istrinya sampai sekarang masih tetap mengajar.

"Masih (mengajar). Kalau yang kinerja akademik tidak masalah," jelas Dewi.

Dekan FKIP UNS Solo, Mardiyana mengatakan, pihaknya sudah memanggil oknum dosen dan istri untuk klarifikasi peristiwa tersebut.

"Pak Rektor sudah menyerahkan ke fakultas untuk menangani gitu. Ini sudah kita panggil dua kali. Mereka datang semua untuk klarifikasi," ungkap Mardiyana.

Sebelumnya diberitakan, kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dilakukan oknum dosen FKIP UNS terhadap istri viral media sosial Twitter.

Kasus ini menjadi sorotan warganet, karena pemilik akun @wonde**** yang mengaku sebagai anak korban mengunggah cerita ibunya yang menjadi korban KDRT ayahnya pada 24 Mei 2023.

"MAMA KU JADI KORBAN KDRT. PELAKU (BAPAK) INISIAL BW DOSEN UNS KAMPUS KLECO FKIP PGPAUD TWITTER PLEASE DO YOUR MAGIC (emot tangan mengatup) @UNSfess_ @POLRESTASURAKAR @DivHumas_Polri @KomnasHAM @KomnasPerempuan @gibran_tweet @LBH_Jakarta @LbhSolo," tulis pengunggah.

Baca juga: Kasus Dugaan KDRT Oknum Dosen FKIP UNS Sempat Dilaporkan ke Polisi tapi Sudah Dicabut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Regional
Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Kilas Daerah
Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Regional
Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Regional
PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

Regional
Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Regional
Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com