Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Ketua Komite Wasit PSSI, Erick Thohir: Wasit, Pemain, dan Pengurus Nakal Saya Gigit

Kompas.com - 06/07/2023, 19:12 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Krisiandi

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com- Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengatakan dirinya juga mengemban tugas sebagai Ketua Komite Wasit agar bisa langsung menindak para pelaku sepak bola yang melanggar aturan.

"(Jadi ketua Komite Wasit) untuk memastikan kepemimpinan langsung kalau ada wasit yang nakal pemain yang nakal pengurus yang nakal saya gigit," kata dia saat ditemui di Kawasan Ekonomi Khusus, Sanur, Denpasar, Bali, pada Kamis (6/7/2023).

Ia mengatakan akan mendukung upaya Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Pranowo untuk mengusut kecurangan di Liga Sepak Bola Indonesia.

Baca juga: 10 Nama Bakal Cawapres Ganjar Sudah di Tangan Megawati, Ada AHY dan Erick Thohir

Sosok yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN ini menegaskan akan memberikan sanksi berat kepada para pelaku yang terbukti melakukan tindak pidana dalam dunia sepak bola Indonesia.


"Kapolri sudah memutuskan dia akan menghukum para pemain tadi yang mengatur skor," kata dia.

"Hukuman kapolri sama saya beda, kalau kapolri masuk penjara kalau saya dihukum seumur hidup, masuk penjara dua tahun kalau seumur hidup nggak di bola gatel tu," sambungnya.

Baca juga: Minta Rencana Renovasi JIS Tak Diributkan, Erick Thohir: Nanti Kalau Batal Nyesel

Erick juga berkomitmen untuk membenahi suporter agar tidak lagi terjadi kericuhan dan tindakan rasialis dalam dunia sepak bola Tanah Air.

Selanjutnya, suporter yang masih melakukan tindakan terpuji tersebut bakal diberi sanksi berupa pelarangan masuk ke stadion.

"Kita juga akan mulai ada pelatihan bagi suporter sehingga suporter yang melakukan hal-hal tadi flare, nyalain api diskriminasi pelan-pelan kita batasin masuk stadionnya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tolak Dipimpin Kades Mantan Napi TPPO, Warga di Lombok Timur Segel Kantor Desa

Tolak Dipimpin Kades Mantan Napi TPPO, Warga di Lombok Timur Segel Kantor Desa

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dugaan Korupsi Insentif Pajak, 235 Dokumen BPKD Aceh Barat Disita

Dugaan Korupsi Insentif Pajak, 235 Dokumen BPKD Aceh Barat Disita

Regional
Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Regional
Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com