Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Uji Coba Sistem Pengamanan Baru di Laga Persis Solo Vs Jeonbuk Hyundai Motors

Kompas.com - 17/06/2023, 21:32 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Laga Persis Solo melawan tim asal Korea Selatan, Jeonbuk Hyundai Motors FC yang digelar di Stadion Manahan Solo, Sabtu (17/6/2023), menjadi masa transisi sistem pengamanan baru yakni tanpa aparat kepolisian di dalam stadion.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan sistem pengaman ini, nantinya akan diterapkan pada Liga 1 2023/2024, mendatang. 

Baca juga: Laga Perdana di Stadion Manahan Usai Piala Dunia U-20 Batal, Persis Solo Vs Klub Korea Selatan

Hal ini, menurut Erick Thohir, merupakan bagian dari upaya-upaya perbaikan sejumlah hal dalam sepak bola Indonesia, pasca-insiden di Stadion Kanjuruhan Malang beberapa waktu lalu.

"Karena memang sudah keputusan kemarin antara PSSI dengan tentu yang dipaparkan oleh liga di mana memang ini merupakan transisi. Kenapa kita juga penonton yang boleh datang itu hanya tuan rumah," ungkap Erick.

"Karena memang dari FIFA sendiri ada catatan ini percobaan dan pemantauan supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti di Kanjuruhan. Memang dari kepolisian akan mendukung penuh, tetapi ini yang harus kita sepakati bersama-sama. Ini transisi," tambahnya.

Baca juga: Persis Solo Vs Jeonbuk Hyundai Motors: Sang Tamu Korea Ingin Balas Jasa

Selain itu, sistem yang diterapkan di Stadion Manahan pada Sabtu (17/6/2023), juga akan menjadi acuan pemetaan dan evaluasi para penonton atau suporter yang hadir di stadion.

"Ya memang kan bagian bagaimana kita ingin suporter pulang ke rumah dengan selamat, jadi memang nanti semua ticketing data-data kalau bisa didigitalkan. Supaya kita bisa memastikan karakter penonton yang hadir," jelas Erick Thohir.

Baca juga: Air Sungai Bengawan Solo Tercemar Limbah Industri Minuman Beralkohol, Berbau Dan Berwarna Hitam


Laga persahabatan ini juga, sebagai bentuk hubungan persahabatan antara Korea Selatan dan Indonesia yang sudah terjalin selama 50 tahun.

Ketua Panitia Penyelenggara (Panpel), Ginda Ferachtriawan mengatakan, aparat keamanan ini digantikan tenaga keamanan nonaparat yang telah terlatih, yaitu steward dengan total 300-an orang.

Baca juga: Persis Solo Vs Jeonbuk Hyundai Motors FC, Bakal Diuji Coba Sistem Keamanan Tanpa Polisi Dalam Stadion Manahan

Mereka bertugas mengawasi gerak-gerik pada suporter di tribune Stadion Manahan, yang berkapasitas 20.000 kursi. Sementara itu, polisi hanya akan bertugas melakukan pengamanan di luar stadion.

Hal tersebut berdasarkan Peraturan Polisi (Perpol) Nomor 10 Tahun 2022 tentang Kewenangan Pengamanan Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga.

"Sesuai aturan yang baru pihak kepolisian memang akan berada di luar area stadion. Dan sore technical meeting. Kami semua, ketemu dengan pihak kepolisian semua elemen suporter kami hadirkan dan mereka juga siap untuk membantu jalannya pertandingan," kata Ginda, di Stadion Manahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Belum ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

Regional
Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Regional
PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

Regional
Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com