Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 11 Tahun Korban Cabul Ayah Kandung di Pontianak Kerap Dipukul Pakai Kursi Plastik

Kompas.com - 03/07/2023, 11:03 WIB
Hendra Cipta,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com – Bocah berusia 11 tahun yang menjadi korban pencabulan ayah kandung di Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), ternyata kerap mendapat perlakuan kasar dari pelaku.

Kepala Bidang Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Raden Petit Wijaya mengatakan, korban sering sering dipukuli ayahnya menggunakan kursi plastik.

“Korban menceritakan perbuatan ayah kandungnya ini kepada wali kelas atau gurunya. Korban mengaku sering dipukuli dengan menggunakan kursi plastik,” kata Petit saat dihubungi, Senin (3/7/2023).

Baca juga: Pria di Pontianak Cabuli Anak Kandung Sejak Kelas 2 SD, Korban Sempat Dilaporkan Diculik

Menurut Petit, korban juga diancam tidak diberi jajan dan handphone disita jika tidak menuruti kemauan pelaku.

“Sejak tahun 2019, tersangka telah menyetubuhinya korban hampir setiap malam, antara pukul 22.00 WIB hingga 01.00 WIB,” ungkap Petit.

Petit menegaskan, saat ini ayah kandung korban berinisial ST telah ditangkap dan kasusnya sudah dalam penyidikan.

Peristiwa pencabulan terungkap Minggu (18/6/2023) pukul 20.00 WIB. Saat itu, korban mengirim pesan WhatsApp kepada wali kelasnya bahwa telah dicabuli dan dianiaya ayah kandungnya.

Untuk memastikan cerita tersebut, wali kelasnya memanggil korban untuk mendengar cerita itu secara langsung.

“Ternyata korban disetubuhi hampir setiap malam sejak kelas 2 sekolah dasar,” ucap Petit.

Petit menjelaskan, korban memang tinggal bersama ayahnya setelah ibunya meninggal dunia. Selain itu, karena keluarga dekat juga tidak ada, pihak sekolah mengadukan kasus tersebut ke KPPAD Kalbar.

“Tersangka mengancam korban tidak memberi uang jajan dan menyita handphone jika tidak menurut,” ungkap Petit.

Petit menegaskan, atas perbuatannya tersangka ST dijerat Undang-undang tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal penjara 15 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com