Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sikka KLB Rabies, tetapi Sudah Sebulan Stok Vaksin HPR Kosong

Kompas.com - 03/07/2023, 10:57 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Krisiandi

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPAS.com - Sudah satu bulan vaksin hewan penular rabies (HPR) di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) kosong.

Padahal Kabupaten tersebut sudah menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) rabies. 

Akibatnya, pelaksanaan vaksinasi hewan penular rabies, seperti anjing, kucing, dan kera di sejumlah wilayah terpaksa dihentikan sementara.

"Sampai sekarang belum ada stok (vaksin HPR)," ujar Koordinator Laboratorium Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Sikka, Ronal Makin saat dihubungi, Jumat (30/6/2023).

Baca juga: Lagi, Bocah di TTS Meninggal karena Rabies, Korban Menjadi 6 Orang

Ronal mengatakan, Pemkab telah mengalokasikan pengadaan vaksin HPR menggunakan anggaran yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Sikka sebesar Rp 300 juta. Hingga saat ini pihaknya masih menunggu.

Hal senada diungkapkan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sikka Yohanes Emil Satriawan.

Satriawan mengungkapkan, hingga saat ini pengadaan vaksin HPR sedang berproses.

"Masih proses pengadaan kurang lebih ada 11.500 dosis vaksin HPR," ujar Satriawan saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin pagi.


Kendati demikian, Satriawan belum bisa menargetkan kapan vaksin itu tiba di Kabupaten Sikka. Namun ia memastikan tidak lama lagi.

Satriawan menambahkan, hingga saat ini capaian vaksinasi HPR baru 2.760 ekor. Angka ini masih sangat rendah dibandingkan populasi HPR di Sikka yang mencapai 55.000 ekor.

Baca juga: KLB Rabies, Sikka Kembali Kirim 11 Sampel Otak Anjing ke BBVT Denpasar

"Karena itu sambil menunggu vaksin datang, warga yang punya HPR segera dikandangkan atau diikat, jangan biarkan berkeliaran," pintanya.

Pemerintah Kabupaten Sikka resmi menetapkan KLB rabies sejak pertengahan Mei 2023.

Hal ini menyusul tingginya angka kasus gigitan HPR. Bahkan seorang balita berusia 4 tahun 11 bulan berinisial S di Dusun Wairhabi, Desa Habi, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka meninggal akibat gigitan anjing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com