SIKKA, KOMPAS.com - Sudah satu bulan vaksin hewan penular rabies (HPR) di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) kosong.
Padahal Kabupaten tersebut sudah menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) rabies.
Akibatnya, pelaksanaan vaksinasi hewan penular rabies, seperti anjing, kucing, dan kera di sejumlah wilayah terpaksa dihentikan sementara.
"Sampai sekarang belum ada stok (vaksin HPR)," ujar Koordinator Laboratorium Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Sikka, Ronal Makin saat dihubungi, Jumat (30/6/2023).
Baca juga: Lagi, Bocah di TTS Meninggal karena Rabies, Korban Menjadi 6 Orang
Ronal mengatakan, Pemkab telah mengalokasikan pengadaan vaksin HPR menggunakan anggaran yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Sikka sebesar Rp 300 juta. Hingga saat ini pihaknya masih menunggu.
Hal senada diungkapkan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sikka Yohanes Emil Satriawan.
Satriawan mengungkapkan, hingga saat ini pengadaan vaksin HPR sedang berproses.
"Masih proses pengadaan kurang lebih ada 11.500 dosis vaksin HPR," ujar Satriawan saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin pagi.
Kendati demikian, Satriawan belum bisa menargetkan kapan vaksin itu tiba di Kabupaten Sikka. Namun ia memastikan tidak lama lagi.
Satriawan menambahkan, hingga saat ini capaian vaksinasi HPR baru 2.760 ekor. Angka ini masih sangat rendah dibandingkan populasi HPR di Sikka yang mencapai 55.000 ekor.
Baca juga: KLB Rabies, Sikka Kembali Kirim 11 Sampel Otak Anjing ke BBVT Denpasar
"Karena itu sambil menunggu vaksin datang, warga yang punya HPR segera dikandangkan atau diikat, jangan biarkan berkeliaran," pintanya.
Pemerintah Kabupaten Sikka resmi menetapkan KLB rabies sejak pertengahan Mei 2023.
Hal ini menyusul tingginya angka kasus gigitan HPR. Bahkan seorang balita berusia 4 tahun 11 bulan berinisial S di Dusun Wairhabi, Desa Habi, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka meninggal akibat gigitan anjing.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.