Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Tabungan Murid di Pangandaran, Puluhan Orangtua Datangi Advokat untuk Konsultasi

Kompas.com - 25/06/2023, 16:17 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Puluhan orangtua murid di Pangandaran, Jawa Barat berbondong-bondong datang ke kantor advokat terkait kasus tabungan siswa yang belum dikembalikan pihak sekolah.

Hingga saat ini total tabungan yang belum dikembalikan pihak sekolah mencapai Rp 7,47 miliar.

Mereka yang datang ke advokat adalah orang tua yang anaknya pernah sekolah di SD di Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran.

Karena kasus tabungan belum dikembalikan tak hanya terjadi di Kecamatan Cijulang, tapi juga di SD di wilayah Kecamatan Parigi.

Baca juga: Guru SD di Pangandaran Minta Bantuan Pemda Lunasi Utang ke Tabungan Murid

Ada sekitar 20 lebih ibu - ibu yang curhat dan meminta pendamping ke advokat untuk menyelesaikan uang tabungan murid yang mandek di SD.

Ai Giwang Sari Nurani, satu advokat di Kecamatan Parigi yang didatangi puluhan ibu - ibu mengaku, Sabtu (24/6/2023).

"Free konsultasi pada hari Sabtu, banyak ibu-ibu yang datang ke sini," ujar Ai kepada Tribunjabar.id melalui WhatsApp, Sabtu (24/6/2023) siang.

Menurutnya para orangtua konsultasi terkait masalah uang tabungan anaknya yang selama ini dianggap telat.

Ibu-ibu yang datang, banyak yang anaknya sudah kelas 2 SMP tapi sampai sekarang uang tabungannya di SD belum dikembalikan.

"Jadi, sepertinya mereka membuat surat kuasa ke kantor kami. Dan jelas, nanti kita kawal bareng-bareng," katanya.

Baca juga: Kepsek di Pangandaran Mengaku Tak Tahu Tabungan Muridnya Ratusan Juta Rupiah Belum Cair: Saya Masih Baru

Ia mengatakan Sabtu (24/6/2023) adalah hari pertama dibuka konsultasi gratis secara offline.

"Tapi, tadi pagi sudah ada sekitar 20 lebih ibu-ibu yang datang," ucap Ai.

Untuk mengawal orang tua yang uang tabungan anaknya mandek, tentu Ia akan berupaya menyelesaikan bersama satu teman advokat di Pangandaran.

"Tapi, dasarnya itu kita kerja tanpa bayaran alias gratis," ujarnya.

Sebelumnya, Kasatreskrim Polres Pangandaran, AKP Luhut Sitorus mengimbau kepada orangtua murid yang uang tabungannya belum dikembalikan oleh pihak sekolah untuk lapor kepada polisi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com