Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

93 Rumah di Pulau Kasu Rusak Diterjang Puting Beliung, 5 Warga Terluka

Kompas.com - 25/06/2023, 15:39 WIB
Hadi Maulana,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – 93 rumah rusak diterjang angin puting beliung di Pulau Kasu, tepatnya di Kampung Baru RT 001 RW 001, Kelurahan Kasu, Kecamatan Belakang Padang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu (24/6/2023) sekitar pukul 02.00 WIB.

“Update terakhir per hari Sabtu (24/6/2023) sekitar pukul 17.00 WIB, sedikitnya ada 93 rumah yang hancur akibat puting beliung,” kata Sekcam Belakang Padang, Hanafi melaui pesan WhatsApp kepada Kompas.com, Sabtu (24/6/2023) malam.

Hanafi mengatakan, rumah yang rusak itu tersebar di tepi laut dan daratan Pulau Kasu. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam bencana ini tetapi ada lima warga terluka.

Baca juga: 52 Rumah di Deli Serdang Rusak Diterjang Puting Beliung, 3 Warga Terluka

“Ada lima orang yang terluka akibat insiden ini, yakni dua orang tertimpa pohon dan tiga lainnya luka ringan, dan sejauh ini sudah diberikan pengobatan oleh tim dokter dari Dinas Kesehatan Batam,” terang Hanafi.

Dari 93 rumah yang rusak diterjang puting beliung, 36 rumah rusak ringan, 12 rumah rusak sedang, dan 45 rumah rusak berat.

“Untuk rumah yang rusak berat, kondisinya tidak bisa ditinggali lagi. Bahkan sejumlah korban memilih mengungsi di rumah kerabat dan warga lainnya yang lebih aman,” jelas Hanafi.

Sejumlah rumah yang rusak parah pasca bencana alam Puting Beliung yang terjadi di Pulau Kasu, Belakang Padang, Batam, Kepulauan Riau. Dari insiden ini sedikitnya 93 rumah dilaporkan rusak dan lima orang mengalami luka-luka.Dok. Humas Pemkot Batam Sejumlah rumah yang rusak parah pasca bencana alam Puting Beliung yang terjadi di Pulau Kasu, Belakang Padang, Batam, Kepulauan Riau. Dari insiden ini sedikitnya 93 rumah dilaporkan rusak dan lima orang mengalami luka-luka.

Dirikan tenda darurat

Hanafi mengatakan, saat ini tim dari Dinas Sosial telah mendirikan tenda darurat untuk ditinggali warga sementara waktu.

“Untuk dapur umum kami fokuskan di rumah warga sekitar,” ungkap Hanafi.

Saat ini barnag-barang yang dibutuhkan warga yakni pakaian orang dewasa wanita maupun pria dan anak-anak, selimut, bahan makanan dan obat-obatan.

“Alhamdulillah sejumlah bantuan terus berdatangan, namun tetap saja masih terbilang kurang,” pungkas Hanafi.

Baca juga: 141 Rumah Warga Rusak Diterjang Puting Beliung, Bupati Bandung Janji Beri Bantuan Uang Tunai

Warga Pulau Kasu trauma

Ilham, warga Pulau Kasu yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon mengatakan, hingga saat ini dirinya beserta anak dan istrinya sudah berada di pulau Terong, mengungsi di rumah kerabatnya.

“Kami pilih mengungsi di sini, karena kami sekeluarga masih trauma dengan kejadian kemarin. Karena saat kejadian, kami sekeluarga sedang tertidur pulas,” ungkap Ilham.

Ilham juga mengaku belum tahu sampai kapan di rumah kerabatnya, karena dirinya merasa saat ini pulau Kasu tidak aman ditinggali.

“Saat ini kami merasa aman di sini, jadi untuk sementara kami di sini dulu. Lagian anak-anak juga masih libur sekolah, jadi masih aman kami di pulau Terong ini,” pungkas Ilham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com