"Pesawat loss contact, tadi (terbang) dari Elelim ke Welarek," ujar Kapolres Yalimo AKBP Rudolof Yabansabra ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat.
Dilaporkan, pesawat tersebut diterbangkan oleh Kapten Hari Permadi sebagai pilot. Pesawat membawa enam orang, terdiri dari dua kru dan empat penumpang.
Menurut dia, saat pesawat lepas landas dari Elelim pada pukul 01.53 WIT, cuaca dalam keadaan baik sehingga informasi adanya hilang kontak mengejutkan semua pihak.
"Cuaca bagus, hanya kemarin cuaca buruk makanya pesawat tidak masuk, makanya baru hari ini pesawat masuk," kata Rudolof.
Baca juga: Guru yang Tak Kembalikan Uang Tabungan Siswa SD di Pangandaran Akan Disanksi Tegas
Sejumlah guru meminjam uang tabungan siswa SD di Pangandaran, Jawa Barat, belum mengembalikan uang yang disimpan di koperasi.
Total tabungan yang belum dikembalikan pihak sekolah mencapai Rp 7,47 miliar, berasal dari sejumlah siswa di Kecamatan Cijulang dan Kecamatan Parigi, Pangandaran.
Akibat ulah para guru yang tidak kunjung mengembalikan pinjaman, koperasi merugi dan dituntut untuk mengembalikan uang siswa.
Ketua tim khusus (Timsus) sekaligus Inspektur Inspektorat Kabupaten Pangandaran, Apip Wina Yadi menyatakan, diberikan sangsi tegas kepada guru yang mempunyai utang uang tabungan.
Namun, sebelum memberikan sangsi tegas, tentu pihaknya akan melihat dulu itikad guru bersangkutan.
"Apakah, beritikad baik atau tidak. Nanti, kita lihat," ujar Apip kepada sejumlah wartawan di SD Negeri 1 Kondangjajar, Rabu (21/6/2023) sore dilansir dari TribunJabar.id.
Baca juga: Gibran Sentil Anak Buahnya: Event Pariwisata, tapi Isinya Pejabat-pejabat Pidato
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyentil anak buahnya karena sering kali membuat acara yang monoton dan membosankan.
Menurutnya dinas-dinas perlu menggandeng berbagai pihak agar acara yang digelar di Solo lebih menarik dan tidak membosankan. Hal ini disampaikan Gibran di sela jumpa pers Sudamala di Pura Mangkunegaran.
"Banyak event di Kota Solo yang mungkin diadakan dinas, yang saya lihat sudah mulai monoton. Ini dengan adanya acara seperti ini (Sudamala) bisa menjadi pecutan untuk kita lebih termotivasi lagi dan berinovasi lagi," katanya Kamis (22/6/2023), dikutip dari TribunSolo.com.
Gibran menyebut banyak acara pariwisata yang diisi dengan pidato para pejabat.
"Event pariwisata tapi isine (isinya) pejabat-pejabat pidato," ungkapnya.
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menginginkan agar isi acara bisa lebih segar dan membawa suasana baru tapi tidak meninggalkan sisi edukasi.
"Konten acaranya fresh, kekinian, ada sisi edukasi, sisi kebudayaan. Biar semuanya terpacu, enggak monoton tiap tahun gini-gini terus," katanya.
Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Solo, Labib Zamani, Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor Dita Angga Rusiana, David Oliver Purba, Andi Hartik, Maya Citra Rosa)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.