Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah 11 Hari, Kebakaran Lahan Gambut di Aceh Belum Sepenuhnya Padam

Kompas.com - 23/06/2023, 16:38 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Kebakaran lahan gambut di Nagan Raya, Aceh, hingga kini belum padam. Sampai hari ini, Jumat (23/6/2023), sudah 11 hari lahan gambut itu terbakar. 

Saat ini luas lahan terbakar sudah mencapai 21,5 hektar yang tersebar di tiga kecamatan.

Informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nagan Raya, lahan terbakar merupakan lahan gambut di Desa Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir, merupakan areal baru dibuka kebun warga. 

Baca juga: Polisi Klaim Lahan Gambut di Rokan Hulu Riau Dipadamkan Setelah 4 Hari Terbakar

Selain itu di Kecamatan Makmur merupakan areal kebun sawit milik PT GSM yang ditelantarkan.

Sebanyak sembilan unit mesin pompa air sudah dibawa petugas ke lokasi kebakaran karena tidak bisa diakses kendaraan pemadam.

"Kendala adalah terbatasnya sumber air, lahan gambut dan angin kencang," ujar anggota tim Pusat Pengendalian Operasi BPBD Nagan Raya Agus Salim.

Kondisi lahan terbakar Kecamatan Darul Makmur yakni Gampong Sumber Bakti api padam 100 persen dan Gampong Kaye Unoe api baru padam 80 persen.

Baca juga: Kebakaran Lahan Gambut di Rokan Hulu Riau Sudah Mencapai 100 Hektar

Sedangkan lahan di Kecamatan Kuala Gampong Lawa Batu api sudah padam dan Gampong Alue Ie Mameh api sudah padam.

Terakhir Kecamatan Kuala Pesisir Gampong Suak Puntong, api belum dapat dipadamkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Regional
Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Regional
Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Regional
Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Regional
Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Regional
Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Regional
Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Regional
Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Regional
Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com