Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Verifikasi Program TP-PKK Sumsel, Tim Sekretariat Militer Presiden RI: Posyandu Remaja Bisa Jadi Ikon Sumsel

Kompas.com - 23/06/2023, 11:13 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

Pada kunjungan pertama, rombongan tersebut meninjau Puskesmas Makrayu. Di sini mereka mengunjungi dapur tanggap untuk para ibu hamil yang melakukan kontrol kehamilan dan melakukan tes kesehatan pada anak balita.

Pimpinan Puskesmas Makrayu Rina Haryanti mengatakan, tim gizi yang ada di
Puskesmas Makrayu rutin mengawasi asupan gizi para ibu hamil dan balita.

"Untuk penanganan anak balita stunting, kami setiap harinya memberikan makanan dengan menu gizi seimbang bervariasi yang diawasi langsung dari tim gizi puskesmas kami," jelasnya.

Baca juga: Iriana Jokowi hingga Ketua TP-PKK Sumsel Meriahkan Peringatan HKG Ke-51 PKK Nasional di Medan

Adapun pemberitan makanan tersebut, kata dia, dilakukan setiap hari kerja dan sehari dua kali, yaitu makan siang dan sore.

Rina mengatakan, kegiatan pemberian makanan itu bisa terselenggara karena berkolaborasi dengan instansi pemerintah lintas sekrotal melalui berbagai program, diantaranya Petugas Kesehatan Lingkungan (Kesling) dan Petugas Obat Tradisional (Batra).

Sementara itu, donatur pemberian makanan berasal dari Dharma Wanita Persatuan (DWP) Pertamina, DWP Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), klinik dokter, Komunitas Bunda Merah Putih, Kantor Camat Ilir Barat II, Satgas Stunting Kota Palembang dan sumbangan dari karyawan Puskesmas Makrayu.

Setelah meninjau Puskemas Makrayu, Tim Sekretariat Militer Presiden RI bersama Feby Deru dan Fauziah Mawardi Yahya meninjau Posyandu As Syifa di Kelurahan Sentosa.

Di sini mereka mengawasi pemberian asupan gizi bagi balita, melihat kebun TP-PKK, 
menyaksikan proses menimbang berat badan balita, dan melihat penampilan sholawatan oleh Posyandu Remaja As Syifa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com