Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Bupati Benyamin Harap Pencanangan Gerbangdutas 2023 Jadi Momentum Pembangunan Terpadu di MBD

Kompas.com - 21/06/2023, 16:43 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Menurut Benyamin, pembangunan Gudang Bulog di MBD perlu dilakukan guna mengatasi disparitas bahan pokok bagi masyarakat

Tak kalah penting, sebut dia, pembangunan pos batas lintas negara untuk mempermudah masuknya wisatawan.

Baca juga: Ada Kunjungan Kaisar Jepang, Candi Borobudur Akan Ditutup untuk Wisatawan Selama 4 Jam

“Pembangunan fasilitas pendidikan serta peningkatan kualitas guru juga penting bagi peningkatan pendidikan di MBD,” imbuh Benyamin.

Selain itu, lanjut dia, pembangunan fasilitas kesehatan (faskes) dan pengadaan alat kesehatan (alkes), rumah kemasan demi peningkatan dan daya saing produk lokal, serta gelanggang olahraga juga menjadi prioritas.

Untuk mewujudkannya, Benyamin meminta bantuan pemerintah pusat dalam pembangunan ekonomi yang juga sejalan dengan fokus pemerintah, agar tumbuh sentra ekonomi baru di kawasan perbatasan, khususnya MBD.

“Apalagi, sumber daya alam (SDA) di MBD sangat melimpah dari sektor perikanan, pertambangan, pertanian dan pariwisata. Sektor ini dapat dijadikan kekuatan masyarakat yang potensial demi peningkatan kesejahteraan,” jelasnya.

Baca juga: Mendag Berharap Penandatanganan BTA Indonesia–Malaysia Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Perbatasan

Namun sekali lagi, sebut Benyamin, hal tersebut terhalang infrastruktur dan fasilitas pendukung.

Siap hadirkan pembangunan nasional di MBD

Menanggapi permintaan Benyamin, Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan, pihaknya siap menghadirkan pembangunan nasional di MBD.

Tak hanya MBD, tetapi juga pembangunan untuk masyarakat perbatasan serta pulau-pulau terluar agar merasa bangga menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan ikut mempertahankannya.

“Pada 2023, pemerintah telah menganggarkan lebih dari Rp 7,717 triliun yang masih tersebar dalam anggaran berbagai kementerian dan lembaga (K/L) untuk membangun perbatasan di 15 provinsi, 54 kabupaten dan kota, serta 222 kecamatan lokasi prioritas (Lokpri) termasuk di MBD,” jelas Mahfud.

Baca juga: Penyerapan Anggaran Pemerintah Tinggi, tetapi Minim Dampak...

Untuk itu, ia meminta semua pihak mengawal bersama sehingga anggaran dapat dioptimalkan dan bisa mencapai tujuan dalam meningkatkan fasilitas di kawasan perbatasan.

Dalam kesempatan itu, Mahfud menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan Gerbangdutas 2023 sebagai wadah mewujudkan komitmen dalam mengelola perbatasan negara.

Ia menegaskan, perbatasan negara merupakan beranda negara yang merepresentasikan wajah bangsa dan kemajuan Indonesia.

Oleh karenanya, kata Mahfud, pemerintah memutuskan bahwa pembangunan perbatasan merupakan prioritas nasional.

“Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) sangat menaruh perhatian dan secara tegas menyatakan negara harus hadir di perbatasan, agar masyarakat bisa merasakan nikmatnya pembangunan nasional dan hadirnya negara,” ujarnya.

Baca juga: Bupati Bandung Sebut 90 Persen Pedagang Ingin Pembangunan Pasar Sehat Banjaran Segera Dilaksanakan

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com