“Dugaan kami, mereka sengaja menghilangkan paspor. Sampai sekarang kami tidak bisa menemukannya,” ungkapnya dalam konferensi pers, Senin (19/6/2023).
Baca selengkapnya: Masuk Indonesia via Jalur Tikus, WNA Pakistan Menikahi Warga Blitar
Tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di luar negeri cukup banyak. Bahkan, saking banyaknya, dalam tiga tahun terakhir, ada 100.953 orang pekerja migran yang dideportasi dari negara lain.
Tak hanya itu, Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani menyebutkan, setiap hari ada satu sampai dua "peti mati" dari luar negeri yang dikirimkan ke Indonesia. Hal itu tentunya menjadi keprihatinan dalam perlindungan terhadap pekerja migran Indonesia.
"Selama tiga tahun saya memimpin, saya menangani 100.953 (TKI) yang dideportasi dari Timur Tengah dan beberapa negara Asia. Ada satu sampai dua "peti mati" yang datang setiap harinya. Jumlah peti mati mencapai 2.210 (dalam tiga tahun)," papar Benny.
Benny Rhamdani menambahkan, pekerja migran Indonesia masih didominasi oleh kalangan wanita, sedangkan untuk pekerja migran pria masih di angka 20 persen.
"Sebanyak 80 persen mereka adalah ibu-ibu," tandasnya.
Baca selengkapnya: 100.000 Pekerja Migran Indonesia Dideportasi dalam 3 Tahun, Kepala BP2MI: Ada 1-2 Peti Mati Setiap Hari
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Blitar, Asip Agus Hasani, Kontributor Purworejo, Bayu Apriliano | Editor: Pythag Kurniati, David Oliver Purba, Muhamad Syahrial, Farid Assifa, Ardi Priyatno Utomo)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.