Menurutnya, luas lahan gambut yang baru terbakar ini sekitar 1,4 hektar.
Upaya pemadaman tengah dilakukan prajurit TNI bersama tim pemadaman dari perusahaan setempat.
"Lokasi kebakaran ini tepat di pinggir Sungai Rokan. Yang terbakar lahan kosong," sebut Roni.
Baca juga: Kebakaran Hutan Kembali Terjadi di Situbondo, Terdeteksi di 2 Lokasi
Setelah dilakukan pemadaman, menurut dia, api di permukaan sudah dapat dipadamkan, sehingga petugas melanjutkan pendinginan agar api tidak hidup kembali.
"Sekarang api sudah padam. Tinggal pendinginan saja," sebut Roni.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali terjadi di kawasan gambut di Desa Pauh, Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, Senin (19/6/2023). Dua hari lalu, kebakaran lahan gambut juga terjadi di wilayah desa ini.
Kebakaran lahan ini diperkirakan sudah mencapai 20 hektar.
Petugas gabungan cukup kewalahan memadamkan api, karena asap sangat pekat.
"Lahan gambut yang terbakar ini menimbulkan asap disekitar lokasi. Kondisi ini cukup menyulitkan pemadaman," ucap Danramil 10/Kunto Darusalam, Kodim 0313/KPR, Kapten Inf Roni Paslah kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Senin malam.
Dia menyebut, kedalaman gambut yang terbakar mencapai satu meter.
Baca juga: Lahan Gambut di Riau Kembali Terbakar, 20 Hektar Hangus
Untuk memadamkan api, dilakukan tim gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan dibantu sejumlah warga setempat.
Pemadaman dilakukan dengan menggunakan mesin pompa air.
Menurut Roni, api cepat membesar dan meluas, karena semak belukar dan akar-akar pakis sudah mengering selama musim kemarau.
"Kami terus berupaya memutus penjalaran api, agar kebakaran tidak semakin meluas. Saat ini, luas lahan yang terbakar diperkirakan 20 hektare. Kawasan ini merupakan hutan gambut," sebut Roni.