Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Gagalkan Penyelundupan 8,2 Kg Ganja dari Papua Nugini

Kompas.com - 20/06/2023, 13:52 WIB
Dhias Suwandi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Tim patroli malam Pos Komando Utama Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 132/BS menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis ganja kering seberat 8,2 kilogram yang berasal dari Papua Nugini.

Tim yang dipimpin Wadansatgas Mayor Inf Zulfikar Rakita Dewa itu menggagalkan penyelundupan ganja di wilayah perbatasan Skouw-Wutung, Kota Jayapura, Papua, pada Minggu (18/6/2023) malam.

"Kemasan ganja kering tersebut diketahui disimpan di dalam dua buah ban dalam kendaraan roda empat," ujar Zulfikar melalui keterangan tertulis, Senin (19/6/2023).

Baca juga: Kapal Nelayan Indonesia Ditangkap Militer Papua Nugini, Keluarga ABK Minta Pertolongan

Menurut Zulfikar, penangkapan tersebut bermula ketika ada informasi dari masyarakat mengenai adanya peningkatan aktivitas masyarakat di wilayah perbatasan. Pihaknya lantas melakukan patroli malam di wilayah Skouw Wutung.

"Saat melakukan patroli malam, tim patroli melihat dua orang tidak dikenal dengan masing-masing membawa barang bawaan yang mencurigakan," katanya.

Baca juga: TNI Tangkap Pria Diduga Anggota OPM yang Hendak Melintas ke Papua Nugini

"Tim patroli kemudian melakukan pengamatan dan mendekatinya. Sayangnya, saat tim patroli mulai mendekati mereka, dua orang tersebut melarikan diri dengan cepat menuju ke arah Papua Nugini sambil melemparkan barang bawaannya," jelas Zulfikar.

Zulfikar menyebut, personelnya tidak berhasil menangkap kedua orang tersebut karena mereka terlebih dahulu masuk ke wilayah Papua Nugini.

Petugas hanya mengamankan barang yang dibuang oleh pelaku. Barang itu berisi 20 bungkus ganja seberat total 8,2 kilogram.

"Berdasarkan pengalaman dan hasil analisa yang telah dilakukan dari penggagalan penyelundupan narkotika jenis ganja kering di perbatasan Skouw-Wutung, adanya dugaan bahwa dua OTK yang terlibat pada kejadian ini merupakan orang asli Papua (OAP) dan atau warga negara Papua Nugini," kata Zulfikar.

Upaya penyelundupan ganja di perbatasan Indonesia-Papua Nugini ini telah berulang kali terjadi. Selama hampir 8 bulan, petugas telah menggagalkan penyelundupan ganja seberat 33,24 kilogram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com