BAUBAU, KOMPAS.com - Sebuah kapal nelayan asal indonesia dikabarkan ditangkap oleh angkatan laut Papua Nugini.
Diduga, kapal nelayan tersebut mencari ikan hingga melewati batas teritorial laut di Papua Nugini.
Belum diketahui secara pasti berapa jumlah nelayan asal indonesia yang ditangkap militer Papua Nugini.
Baca juga: Detik-detik Penyelamatan 11 Nelayan Indonesia yang Terdampar di Australia, 6 Hari Tanpa Makanan
Namun informasi ini diperoleh dari keluarga seorang ABK Kapal, Lukman, yang merupakan warga Wameo, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.
Kabar penangkapan kapal nelayan lain diketahui ketika lukman mengabari hal tersebut kepada putrinya, Cindy, yang mengaku ditangkap militer Papua Nugini, pada Kamis (8 /6/ 2023).
”Saya saat itu masih kerja, bapakku (Lukman) menelepon dan bilang saat ini ditangkap oleh angkatan laut Papua Nugini,” kata Cindy, Senin (12/6/2023)
Cindy menuturkan dalam telepon tersebut, Lukman meminta bantuan agar mencari nomor kontak KBRI di Papua Nugini.
“Mereka meminta perlindungan KBRI Papua Nugini, karena mereka mau dibawa Papua Nugini di sana,” ujarnya.
Cindy kebingungan mencari pertolongan untuk bisa membantu ayahnya, Lukman, yang diamankan militer Papua Nugini.
Ia berharap pemerintah Indonesia bisa membantu membebaskan Lukman bersama ABK kapal lainnya.
“Saya berharap bisa bantu bapakku supaya cepat keluar dan supaya cepat kembali dan dibebaskan bersama teman-temannya,” ucap Cindy.
Lukman saat ini bertugas sebagai Wakil Nakhoda pada kapal penjaring ikan KM Sanjaya 108 dengan nomor kapal 403 disebuah perusahaan penangkap ikan milik PT. Sentral Benoa Utama di Denpasar Selatan, Bali.
Baca juga: Australia Selamatkan 11 Nelayan Indonesia yang Terdampar 6 Hari Tanpa Makanan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.