Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ulama Aceh ke Mahfud MD: Harap Sistem Pemilu Proporsional Terbuka

Kompas.com - 12/06/2023, 11:03 WIB
Masriadi ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com- Menteri Koordinator Bidang Hukum dan HAM, Mahfud MD, berdialog dengan tokoh masyarakat di Gedung Serba Guna PT Perta Arun Gas, Lhokseumawe, Minggu (11/6/2023) malam.

Pada pertemuan itu, dua ulama Aceh meminta agar sistem pemilihan umum (Pemilu) tetap menggunakan sistem proporsional terbuka, bukan tertutup.

Baca juga: Menko Polhukam Jamin Pemilu Tepat Waktu

Anggota Majelis Permusyarawatan Ulama (MPU) Aceh Utara, Tgk Samsul Bahri menyebutkan, harapan masyarakat Aceh, sistem pemilihan umum tetap menggunakan sistem proporsional terbuka.

Untuk itu, ulama dan masyarakat Aceh meminta agar Mahkamah Konstitusi (MK) yang sedang menguji undang-undang tentang sistem Pemilu mendengar harapan masyarakat Aceh.

Sedangkan Tgk Zulfadli Ismail menyebutkan, sistem pengamanan dalam pemilihan umum perlu ditingkatkan.

“Soal putusan MK tentu saya berharap agar tetap proporsional terbuka, bukan tertutup,” terang Zulfadli.

Namun, dia mengingatkan pihak pengamanan ada di tempat ketika penghitungan dan rekapitulasi suara sehingga tidak ada kecurangan.

Sementara itu, Prof Mahfud MD merespon permintaan ulama Aceh itu menyebutkan tidak ada masalah bagi pemerintah dan bagi Komisi Pemilihan Umum (KPU), sistem pemilu terbuka atau tertutup.

“Tapi bagi partai, itu jadi masalah. Ada delapan partai ingin terbuka, dan ada satu yang tertutup. Ada soal prinsip ada soal teknis. Bagi KPU hanya soal teknis,” jelas Mahfud dalam dialog yang dipandu Rektor Universitas Malikussaleh, Prof Herman Fithra.

Baca juga: KPU Siapkan TPS dan Surat Suara Khusus Pemilu 2024 untuk Orang Sakit, Pelajar, hingga Warga Binaan

Sisi lain, terkait putusan MK, Mahfud mengaku belum tahu. Namun dia menyindir tentang bocornya informasi rencana isi putusan itu.

“Kalau keputusan belum diputus tapi sudah bocor, itu pengkhianatan. Dulu ada hakim yang menjual putusan. Ada orang yang sudah menang, dibocorkan oleh hakim dan harus bayar. Sekarang hakimnya masih istirahat di Sukamiskin,” pungkasnya.

Sekadar diketahui, Prof Mahfud datang ke Lhokseumawe untuk menghadiri sidang terbuka dies natalies Universitas Malikussaleh (Unimal) Lhokseumawe ke 54. Sebelum menghadiri dies, Prof Mahfud bertemu ulama dan menjadi penceramah subuh di Masjid Baiturrahman, Kota Lhokseumawe.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com