Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa M 7,2 Guncang Wewak Papua Nugini, Warga di Papua: Saya Kaget dan Keluar Rumah

Kompas.com - 03/04/2023, 04:46 WIB
Roberthus Yewen,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SENTANI, KOMPAS.com - Gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 7,2 mengguncang Wewak, Papua Nugini, dan dirasakan hingga Papua, Senin (3/4/2023) dini hari.

Gempa yang terjadi pada pukul 01.04 WIB ini ikut dirasakan warga di Keerom, Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Wamena, Nabire, hingga Merauke.

Baca juga: Gempa NTB Magnitudo 5,8 Terasa hingga Makassar, Warga Panik

Salah satu warga bernama Nico di Sentani, Kabupaten Jayapura, ikut merasakan gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,2 itu.

"Meskipun hanya sebentar gempa buminya, tetapi saya merasakan ada goyangan," ungkapnya dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Senin (3/4/2023).

Sementara itu, Abraham, salah satu warga di Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, saat dikonfirmasi Kompas.com, secara terpisah pada Senin pagi, menyebutkan bahwa dirinya merasakan gempa bumi.

"Semalam saya di rumah dan sempat kaget dan keluar rumah karena ada gempa bumi," ungkapnya.

Baca juga: Gempa M 7,2 Guncang Papua Nugini, Terasa sampai Papua

Dia menyampaikan, kondisi rumahnya baik-baik saja dan tidak mengalami kerusakan.

"Kondisi rumah baik-baik saja," ucapnya.

Dilansir dari laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut berada di 4,44 Lintang Selatan hingga 143,05 Bujur Timur.

Gempa berpusat di darat 115 kilometer Barat Daya Wewak Papua Nugini

Lokasi gempa berada di kedalaman 93 kilometer.

Gempa itu turut dirasakan oleh warga di Kabupaten Keerom, Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Wamena, Nabire, dan Merauke.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com