Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dompu KLB Rabies, Balita Dirawat Usai Digigit Kucing

Kompas.com - 15/06/2023, 23:52 WIB
Junaidin,
Krisiandi

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Seorang bocah berusia 2 tahun 8 bulan di Kelurahan Bali I, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), harus dilarikan ke puskesmas untuk mendapat penanganan medis.

Bocah berinisial M itu menjadi korban gigitan kucing yang diduga terpapar rabies pada Rabu (14/6/2023) sekitar pukul 16.00 Wita.

"Korban digigit pada bagian kakinya," kata Kepala Bidang Penyehatan dan Pengendalian Penyakit Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Dompu, Maria Ulfa, saat dikonfirmasi, Kamis (15/6/2023).

Baca juga: Lagi, 1 Warga TTS Meninggal Akibat Rabies, Total 3 Orang

Maria Ulfa mengaku tidak mengetahui jelas kronologi korban sampai digigit kucing di rumahnya.

Dinkes hanya mendapat laporan dari tim Puskesmas Dompu Kota terkait adanya penanganan korban gigitan tersebut.

Dengan adanya kasus gigitan baru ini, lanjut dia, total korban serangan Hewan Pembawa Rabies (HPR) bertambah menjadi 157 orang selama Januari-Juni 2023.

Para korban berasal dari semua kalangan, mulai dari usia anak hingga lanjut usia (lansia).

"Hampir di semua kecamatan ada kasus gigitan HPR. Kucing ini juga termasuk pembawa rabies," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Dompu Kota Syarif Efendi membenarkan adanya pasien korban gigitan kucing yang ditangani.

Baca juga: Kasus Positif Rabies di Sikka Bertambah Jadi 26 Orang

Setelah dilakukan pencucian luka dengan antiseptik, korban langsung diberikan vaksin anti-rabies (VAR).

Menurut dia, pemberian VAR kepada korban gigitan tersebut sudah menjadi prosedur tetap penanganan kasus gigitan HPR.

"Pemberian VAR ini untuk mengantisipasi agar anak ini tidak sampai terpapar rabies. Karena selain dari gigitan anjing, hewan seperti kucing, monyet, dan kuda juga berisiko menyebarkan virus rabies," jelasnya.

Syarif mengaku belum menemukan gejala korban terpapar virus rabies, tetapi perlu dilakukan penyuntikan VAR untuk mengantisipasinya.

Saat ini korban sudah kembali ke rumahnya, dan tujuh hari lagi akan dilakukan penyuntikan VAR lanjutan.

Dompu berstatus kejadian luar biasa (KLB) untuk rabies sejak 2019. Hingga kini status tersebut belum dicabut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com