Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jambret di Pekanbaru yang Tewaskan Korbannya Ditangkap, Kedua Kakinya Ditembak

Kompas.com - 09/06/2023, 14:45 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Pekanbaru, Riau, menangkap satu orang pelaku jambret.

Pelaku bernama Mohammad Nabil Kadafie alias Nabil (24) merupakan spesialis jambret di jalanan ibu kota Provinsi Riau.

Saat melakukan aksinya, mengakibatkan satu orang korbannya tewas.

Baca juga: Ngebut di Jalan Licin, Remaja di Pekanbaru Tewas Usai Tabrak Mobil

Kapolresta Pekanbaru Kombes Jefri Ronald Parulian Siagian mengatakan, pelaku Nabil ditangkap Minggu (4/6/2023), di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau.

Pada saat ditangkap, pelaku melawan dan berusaha kabur. Petugas terpaksa menembak pelaku, yang mengenai kedua kakinya.

"Pelaku ini berusaha melarikan diri dan melawan petugas, sehingga diberikan tindakan tegas," kata Jefri kepada wartawan saat konferensi pers di Mapolresta Pekanbaru, Jumat (9/6/2023).

Jefri mengatakan, pelaku Nabil sebelumnya melakukan aksi jambret di kawasan Jalan Melati, Kecamatan Bina Widya, Kota Pekanbaru, Rabu (24/5/2023), sekitar pukul 10.00 WIB.

Pelaku tak sendiri, melainkan bersama seorang temannya berinisial F yang saat ini masih diburu polisi.

Baca juga: Komplotan Jambret di Riau Ditangkap, Mengaku Beraksi 119 Kali, Satu Korban Tewas

Saat itu, kedua pelaku menjambret dua wanita yang mengendarai sepeda motor.

Pelaku merampas gelang emas dari tangan korban bernama Pitri Laia.

"Korban terjatuh dari sepeda motor ketika pelaku menarik gelang emas korban yang dibonceng, sehingga korban mengalami luka pada tangan kiri dan kepala terbentur ke aspal hingga pingsan. Setelah mendapat perawatan medis, korban meninggal dunia," kata Jefri.

Atas kejadian itu, kata dia, Satreskrim Polresta Pekanbaru memburu pelaku.

 

Berdasarkan hasil penyelidikan, petugas menangkap pelaku Nabil. Petugas menyita barang bukti satu unit sepeda motor, helm dan satu buah gelang emas.

Jefri mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan, pelaku sudah beraksi 20 kali Pekanbaru.

Baca juga: Perempuan Korban Jambret Meninggal Usai Tabrakkan Motornya ke Motor Pelaku

Aksi kriminal itu dilakukan Nabil bersama sejumlah pelaku lainnya.

"Pengakuan pelaku sudah menjambret di 20 TKP (tempat kejadian perkara). Namun, masih dilakukan pengembangan dan beberapa pelaku masih DPO," kata Jefri.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 365 KUHP. Ancaman hukuman 9 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Baku Tembak, Pasukan TNI Akhirnya Kuasai Markas OPM di Maybrat

Sempat Baku Tembak, Pasukan TNI Akhirnya Kuasai Markas OPM di Maybrat

Regional
'Study Tour' Dilarang, Biro Wisata Banyumas Raya: Jangan Bunuh Kami

"Study Tour" Dilarang, Biro Wisata Banyumas Raya: Jangan Bunuh Kami

Regional
Penyebab Keracunan Massal di Brebes Terungkap, Makanan Basi?

Penyebab Keracunan Massal di Brebes Terungkap, Makanan Basi?

Regional
Nelayan di NTT Tewas Diterkam Buaya, Korban Sempat Panjat Pohon Bakau

Nelayan di NTT Tewas Diterkam Buaya, Korban Sempat Panjat Pohon Bakau

Regional
Kantor Dinas Perkim Majene Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Kantor Dinas Perkim Majene Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Regional
2 Pasangan Pengungsi Rohingya Menikah di Kamp Pengungsian Aceh Barat

2 Pasangan Pengungsi Rohingya Menikah di Kamp Pengungsian Aceh Barat

Regional
Bus Surya Kencana Terguling di Lombok Timur akibat Sopir Ugal-ugalan

Bus Surya Kencana Terguling di Lombok Timur akibat Sopir Ugal-ugalan

Regional
Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan di Bandungan Hari Ini, Pelayat Berdatangan

Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan di Bandungan Hari Ini, Pelayat Berdatangan

Regional
Festival Lampion 23 Mei di Borobudur: Jadwal Pembelian Tiket, Harga, dan Lokasi Penerbangan

Festival Lampion 23 Mei di Borobudur: Jadwal Pembelian Tiket, Harga, dan Lokasi Penerbangan

Regional
PKS Rekomendasikan Wali Kota Depok dan Haru Suandharu Maju Pilkada Jabar

PKS Rekomendasikan Wali Kota Depok dan Haru Suandharu Maju Pilkada Jabar

Regional
Kriteria Sosok Ideal Bupati di Banyumas Raya Menurut Akademisi Unsoed

Kriteria Sosok Ideal Bupati di Banyumas Raya Menurut Akademisi Unsoed

Regional
Jelang Idul Adha, Harga Kebutuhan Pokok dan Sayuran di Kebumen Naik

Jelang Idul Adha, Harga Kebutuhan Pokok dan Sayuran di Kebumen Naik

Regional
9 Rumah Terbakar di Bantaran Rel Solo, BI Ganti Sebagian Uang yang Hangus

9 Rumah Terbakar di Bantaran Rel Solo, BI Ganti Sebagian Uang yang Hangus

Regional
Lansia Bersepeda Luka Berat Ditabrak Ibu Hamil Bawa Motor

Lansia Bersepeda Luka Berat Ditabrak Ibu Hamil Bawa Motor

Regional
Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Selokan Sukoharjo, Tak Ada Tanda Penganiayaan

Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Selokan Sukoharjo, Tak Ada Tanda Penganiayaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com