SERANG, KOMPAS.com- Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Banten mencatat ada 332 ekor hewan kurban terinfeksi virus pox atau penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) menjelang hari raya Idul Adha 2023.
Mengantisipasi penyebarannya, Pemerintah Provinsi Banten telah mendistribusikan 10.000 vaksin.
"Untuk hewan kurban kita terus koordinasi terkait ada informasi perkembangan penyakit LSD itu. Kita punya langkah-langkah teknis untuk hal tersebut," kata Pj Gubernur Banten Al Muktabar melalui keterangan tertulisnya, Jumat (9/6/2023).
Baca juga: Khofifah: Stok Hewan Kurban di Jatim Melimpah, Aman dari PMK dan LSD
Selain itu, Al Muktabar mengintruksikan untuk memperketat pengawasan lalu lintas atau keluar masuknya hewan kurban.
Termasuk menerjunkan tim pengawas hewan kurban ke lapak para penjual untuk memastikan kesehatan hewan kurban
"Antar daerah untuk memastikan kesehatan hewan dan mengoptimalkan pos cek point lalu lintas hewan," ujar dia.
Kepala Distan Provinsi Banten Agus M Tauchid menambahkan, langkah antisipasi penyebaran LSD di antaranya melakukan biosecurity, karantina, pengawasan lalu lintas ternak.
Kemudian pemberian vitamin, pengobatan kepada hewan yang sakit dan pemberian vaksin.
Baca juga: Kasus Pertama Sapi Terjangkit LSD di Bandung Barat, Disembelih dan Dikubur
Agus mengungkapkan, hewan yang terinveksi dari 332 ekor itu rata-rata sapi yang baru tiba di Banten dari luar daerah.
"Rata-raya yang baru dilalulintaskan (terinfeksi). Tapi ada juga yang betina bukan untuk kurban jadinya tertular," kata Agus.
Agus merinci sebaran hewan kurban yang terjangkit LSD yakni di Kota Serang tujuh ekor, Kabupaten Tangerang 303 ekor, Kabupaten Pandeglang dua ekor dan Kabupaten Serang 20 ekor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.