BANGKA, KOMPAS.com - Dua pejabat di lingkungan Dinas Perhubungan Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, terlibat cekcok yang berakhir salah satunya patah kaki.
Kedua pegawai negeri sipil (PNS) itu yakni Masroni yang menjabat Kepala Bidang LLAJ Dinas Perhubungan Bangka Selatan dan Charli yang menjabat sebagai Kepala Seksi Angkutan Jalan LLAJ Pemkab Bangka Selatan.
Baca juga: Potret Kerusakan Lingkungan di Kampung Siswi SMP Pengkritik Wali Kota Jambi
Pertikaian antara atasan dan bawahan itu dipicu beda pemahaman soal pengoperasian bus kendaraan dinas.
Baca juga: Dinding Retak, Ini Kondisi Rumah Nenek Siswi SMP Pengkritik Wali Kota Jambi
Perselisihan dua pegawai ini sudah terjadi sejak Senin (5/6/2023) di kantor Dishub Bangka Selatan. Ketika itu, keduanya hanya sebatas cekcok mulut.
Kemudian pada Rabu (7/6/2023), cekcok berlanjut hingga terjadi saling dorong.
Pegawai lain mencoba melerai dan terjatuh bersama Charli yang akhirnya menderita patah kaki.
Charli dibawa ke RSUD Toboali untuk menjalani perawatan.
Kepala Dinas Perhubungan Bangka Selatan, Zamroni mengatakan, cekcok tersebut telah diselesaikan secara damai dan kekeluargaan.
Terkait kaki Charli yang patah, kata Zamroni, bukan disebabkan karena perkelahian, tapi terjatuh saat dilerai pegawai lainnya.
"Saat dijenguk di rumah sakit memang luka di bagian kaki. Terjatuh saat dilerai," ujar Zamroni saat dikonfirmasi, Kamis (8/6/2023).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.