Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Pelajar Terlibat Tawuran Di Depan Kantor Gubernur Banten, 4 Luka-luka

Kompas.com - 08/06/2023, 20:00 WIB
Rasyid Ridho,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Aparat kepolisian menangkap 15 orang pelajar yang terlibat tawuran di depan pintu gerbang kantor Gubernur Banten di Jalan Syekh Nawawi Al Bantani, Kota Serang.

Sebanyak empat orang mengalami luka-luka dan sudah ada empat orang ditetapkan tersangka oleh aparat kepolisian.

Kapolresta Serang Kota Kombes Pol Sofwan Hermanto mengatakan, aksi tawuran yang melibatkan pelajar dari tiga SMKN di Kota Serang dan Lebak itu terjadi pukul 18.48 WIB, Rabu (7/6/2023) kemarin.

Baca juga: Ditangkap, 3 Pelaku Pembunuhan Siswa SMA di Palembang Sering Tantang Tawuran Lewat Medsos

Janji tawuran di Instagram

Tawuran itu berawal dari tantangan melalui media sosial Instagram oleh SMK di Rangkasbitung, Lebak, pada Selasa (6/6/2023).

"Kemudian terjadi komunikasi lewat Instagram untuk janjian tawuran, pada Rabu, sekitar jam 15.00 WIB, SMK dari Rangkas bergeser ke Kota Sereng," kata Sofwan kepada wartawan di kantornya. Kamis (8/6/2023).

Baca juga: Pelajar SMA di Palembang Ditemukan Tewas Penuh Luka, Diduga Korban Tawuran Geng Motor

Disebutkan Sofwan, jumlah pelajar dari Rangkasbitung sekitar 20 orang menggunakan 10 motor ke ibu kota Provinsi Banten.

Sedangkan pelajar SMKN di Kota Serang, sebanyak 10 orang dengan menggunakan 5 motor.

Baca juga: Siswi SMA Terkena Panah Saat Tawuran di Tual, Pelaku Ditangkap

Komunikasi pun kembali dilakukan untuk menentukan tempat, dan disepakati lokasinya di depan gerbang Kantor Gubernur Banten pukul 18.00 WIB.

"Tidak sempat perbincangan, langsung terjadi tawuran yang menyebabkan 4 orang luka. Mereka melakukan itu (tawuran) untuk mencari jati diri motifnya," ujar mantan Kapolres Pandeglang itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Regional
Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Regional
Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com