Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/06/2023, 16:33 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Kantor Kecamatan Sebatik Timur, di Pulau Nunukan, Kalimantan Utara, hingga kini belum teraliri listrik PLN sejak dibangun tahun 2013 lalu.

Camat Sebatik Timur, Andi Jhony mengatakan, pemasangan jaringan listrik selalu diusulkan setiap kali pergantian camat.

"Saat ini, sudah empat orang camat. Namun listrik PLN belum juga tersambung di kantor Camat Sebatik Timur," ujarnya, Kamis (8/6/2023).

Baca juga: Listrik Sering Byar Pet, Proses Verifikasi Administrasi Bacaleg di Nunukan Terganggu

Lokasi kantor Camat Sebatik Timur, berjarak sekitar 6 Km dari pusat kota Sebatik. Kantor ini, melayani 4 Desa, dengan jumlah penduduk kurang lebih 15.000 orang.

Sebatik Timur merupakan menjadi wilayah terpadat dan terluas dibanding empat kecamatan lain di Pulau yang merupakan perbatasan Indonesia–Malaysia ini.

"Ibaratnya dua kecamatan dijadikan satu kalau bicara masalah cakupan wilayah dan pelayanan,’’ kata Andi Jhony.

Sampai hari ini, Kantor Kecamatan Sebatik Timur, mengandalkan mesin genset lama. Imbasnya, sejumlah perangkat lunak elektronik sering rusak. Selain itu instalasi kelistrikan juga tidak seawet jika menggunakan listrik PLN.

Untuk memastikan operasional listrik di Kantor Kecamatan ini, Pemda Nunukan mengalokasikan Rp 5 juta dari APBD, untuk pembelian BBM. Namun demikian, alokasi tersebut, jauh dari kata cukup. Hal ini mengingat kondisi mesin elektronik yang seringkali rusak sehingga butuh pergantian suku cadang mesin, dan biaya perbaikan.

‘’Untuk menjamin kelancaran pelayanan administrasi di Kecamatan, kita alihkan sebagian pelayanan ke Kantor Desa Sungai Nyamuk yang ada di wilayah kota. Secara kelistrikan tentu lebih aman, dan jaringan internet lebih stabil,’’imbuhnya.

Andi Jhony berharap kondisi ini tidak berlarut. Karena bagaimanapun, listrik merupakan kebutuhan dasar. Terlebih, Kantor Kecamatan merupakan kantor pelayanan masyarakat, yang menjadi kepanjangan tangan Pemerintah Kabupaten.

‘’Kita sudah berusaha memasukkan usulan berkali kali. Semoga saja usulan usulan itu menjadi bahan pertimbangan dan prioritas PLN,’’kata dia.

Jawaban PLN

Manager PLN ULP Nunukan, Fery Kurniawan, tidak membantah bahwa usulan pemasangan jaringan listrik sudah berkali kali masuk dan sudah cukup lama.

Dia mengatakan PLN wilayah juga sudah menganggarkan pemasangan jaringan ke Kantor Kecamatan Sebatik Timur, dengan target selesai tahun ini juga.

Baca juga: Wali Kota Madiun Kin Pakai Mobil Listrik Seharga Rp 700 Jutaan

‘’Usulan tersebut sudah diakomodir, pemasangan tiang PLN segera dimulai. Memang ini usulan lama, dan ini menjadi gawean (pekerjaan) bagian unit pelaksana proyek dan menunggu persetujuan PLN wilayah. Mungkin proses itu yang membuat agak lama realisasinya,’’jawabnya.

Fery juga berharap, pihak Kecamatan mendampingi proyek pemasangan jaringan listrik. Hal ini agar jika terjadi kendala, seperti lahan warga yang terdampak, tidak ada tuntutan ganti rugi.

‘’Targetnya selesai tahun 2023. Kontraknya sudah ada, dan untuk tahap pertama, pemasangan tiang, segera direalisasikan,’’ tegasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

'Update' Kondisi Pasca-kerusuhan di Pohuwato, Pegawai Setda Berpelukan Meratapi Kantor Mereka Jadi Abu

"Update" Kondisi Pasca-kerusuhan di Pohuwato, Pegawai Setda Berpelukan Meratapi Kantor Mereka Jadi Abu

Regional
Banyak Alat yang Rusak, Damkar Semarang Dapat Rp 1 Miliar Setelah Kebakaran di TPA Jatibarang Tanggap Darurat

Banyak Alat yang Rusak, Damkar Semarang Dapat Rp 1 Miliar Setelah Kebakaran di TPA Jatibarang Tanggap Darurat

Regional
Sudah Lima Hari, Titik Apik di TPA Jatibarang Semarang Masih Belum Padam

Sudah Lima Hari, Titik Apik di TPA Jatibarang Semarang Masih Belum Padam

Regional
Jokowi 'Ground Breaking' Pusat Latihan Timnas Sepak Bola di IKN

Jokowi "Ground Breaking" Pusat Latihan Timnas Sepak Bola di IKN

Regional
TNI AU Gagalkan Penyelundupan Paket Sabu di Bandara Pekanbaru

TNI AU Gagalkan Penyelundupan Paket Sabu di Bandara Pekanbaru

Regional
Hutan Gunung Merbabu di Boyolali Terbakar, Balai Taman Nasional Sebut Api Sudah Berhasil Dipadamkan

Hutan Gunung Merbabu di Boyolali Terbakar, Balai Taman Nasional Sebut Api Sudah Berhasil Dipadamkan

Regional
Jembatan Kiambang Padang Pariaman Ambruk, Arus Lalu Lintas Padang-Bukittinggi Macet

Jembatan Kiambang Padang Pariaman Ambruk, Arus Lalu Lintas Padang-Bukittinggi Macet

Regional
Buntut 3.956 Ijazah Bermasalah, Rektor Undana ke Alumni: Silakan Gugat ke PTUN

Buntut 3.956 Ijazah Bermasalah, Rektor Undana ke Alumni: Silakan Gugat ke PTUN

Regional
Simpatisan Egianus Kogoya Terima Rp 100 Juta untuk Suplai Bahan Makanan, Ditangkap di Asmat

Simpatisan Egianus Kogoya Terima Rp 100 Juta untuk Suplai Bahan Makanan, Ditangkap di Asmat

Regional
228 Warga Binaan Lapas dan Rutan di Jambi Terjangkit TBC

228 Warga Binaan Lapas dan Rutan di Jambi Terjangkit TBC

Regional
Ikuti Arah 'Google Maps', Truk dari Purwodadi Hendak Ambil Pasir di Klaten Terjun ke Sawah

Ikuti Arah "Google Maps", Truk dari Purwodadi Hendak Ambil Pasir di Klaten Terjun ke Sawah

Regional
9 Warga Dievakuasi Usai KKB Lakukan Penembakan dan Pembakaran di Pegunungan Bintang

9 Warga Dievakuasi Usai KKB Lakukan Penembakan dan Pembakaran di Pegunungan Bintang

Regional
2 Laporan Penistaan Agama Panji Gumilang Dicabut, Forum Ulama Tasikmalaya Siap Berdamai

2 Laporan Penistaan Agama Panji Gumilang Dicabut, Forum Ulama Tasikmalaya Siap Berdamai

Regional
Ada Posko Pengaduan Tarif Hotel Jelang MotoGP Mandalika, Pemprov: Mahal Laporkan

Ada Posko Pengaduan Tarif Hotel Jelang MotoGP Mandalika, Pemprov: Mahal Laporkan

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp 396 Juta, Ini Modus yang Dilakukan Kades di Blora

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 396 Juta, Ini Modus yang Dilakukan Kades di Blora

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com