SEMARANG, KOMPAS.com - Kristin (40), seorang guru Terang Bangsa sempat tak percaya jika salah satu muridnya, Adriel Cirrello, tewas terlibat kecelakaan maut di Jalan Prof Hamka Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Dia menceritakan, terakhir kali melihat Adriel Cirrello saat melakukan pengarahan lomba polisi cilik di sekolah. Setelah mendengar muridnya terlibat kecelakaan, Kristin langsung menuju lokasi.
"Kebetulan tadi ada pengarahan lomba polisi cilik," jelasnya saat dikonfirmasi, Kamis (8/11/2023).
Sebelum terlibat kecelakaan, Adriel mengikuti pengarahan lomba polisi cilik dengan para siswa yang lain. Para pelajar juga dipulangkan lebih awal karena ada pengarahan lomba.
"Kemarin dia pulang sekolah pukul 11.00 WIB," paparnya.
Menurutnya, Adriel Cirrello dan Sola Gracia sering berangkat dan pulang sekolah bersamaan karena mereka berdua rumahnya dekat.
"Biasanya bareng, kalau Adriel Cirrello tetangga Bu Yuliana Evelien," ujar dia.
Terpisah, Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi mengatakan, polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan beruntun yang menyebabkan dua korban tewas di Jalan Prof Hamka Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Untuk status sopir drump truk pengangkut tanah dengan nomor polisi H1891DG masih dalam penyelidikan. "Masih diselidiki," jelas Yunaldi saat dikonfirmasi.
Sampai saat ini polisi sudah melakukan proses pemeriksaan dari oleh tempat kejadian perkara atau TKP untuk meminta keterangan dari beberapa saksi yang ada di lokasi saat kejadian.
"Proses pemeriksaan masih berlanjut," kata dia.
Satlantas Polrestabes Semarang bakal dibantu Dirlantas Polda Jawa Tengah untuk proses analisis olah TKP menggunakan tim Traffic Accident Analysis (TAA) Polda Jawa Tengah.
Baca juga: Detik-detik Evakuasi Bocah yang Tertimpa Truk Bermuatan Tanah Selama 3 Jam di Semarang
"Tim akan menyelidik proses kejadian laka itu secara digital," paparnya.
Sementara itu, seorang pelajar yang berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat Sola Gracia masih mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Tugu Semarang.
"Pasien masih di Rumah Sakit Tugu," imbuh dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.