YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Video Romo Anthon Michael yang sedang menjalani sidang ujian promosi doktor di Universitas Negeri Islam (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, beredar di media sosial TikTok.
Video tersebut diunggah di akun TikTok @romobobsmf. Video yang diunggah tersebut, sampai Rabu (7/06/2023) disukai sebanyak 9.604 dan ditonton sebanyak 171.300.
Di video yang diunggah di tulis keterangan Ujian Promosi Doktor Romo Katolik di Univ. Islam Negeri.
Tampak di dalam video tersebut, sidang ujian promosi doktor diketuai oleh Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Al Makin. Terlihat pula para romo dan biarawati (suster) hadir menyaksikan sidang ujian promosi doktor Romo Anthon Michael.
Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Al Makin mengatakan program pascasarjana telah menyelenggarakan ujian terbuka Romo Anthon Michael. Romo Anthon Michael mengikuti ujian promosi doktor pada Rabu (31/05/2023) dengan mengenakan jas berwarna hitam.
"Doktor Romo Anthon Michael seorang Romo Katolik yang mengajukan disertasi tentang perbandingan antara Gereja Katolik dan Masjid. Terutama dilihat dari asimilasi, akomodasi dan integrasi budaya Tana Toraja di dalam tradisi Islam dan tradisi Katolik," kata Al Makin saat dihubungi Kompas.com, Rabu (7/06/2023).
Al Makin menyampaikan disertasi Romo Anthon Michael sangat menarik. Pasalnya menunjukkan bagaimana adat istiadat Tana Toraja diambil oleh tradisi keagamaan Katolik dan Islam di sana.
"Itu sangat penting saya kira disertasinya," tegasnya.
Di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, lanjut Al Makin, sudah banyak mahasiswa doktor, magister dan S1yang berasal dari berbagai agama. Khusus untuk Katolik, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta memang mempunyai kerja sama dengan Dirjen Bimas Katolik.
"Beberapa romo, beberapa frater memang mengambil S2 dan S3 di UIN," ucapnya.
Al Makin mengungkapkan para romo Katolik juga banyak yang mengajar di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Para romo Katolik ini mengajar mulai dari jenjang S1 sampai S3.
Tak hanya itu, para pendeta Kristen, Bhante, Biksu hingga Pedanda juga banyak yang mengajar di UIN Sunan Kalijaga.
"Jadi UIN (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta) itu berusaha menjadi rumah yang nyaman untuk semua iman dan semua agama," tandasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.