Perebutan kekuasaan tersebut akhirnya dimenangkan pihak Sunni, sekaligus menandai keruntuhan Dinasti Sayid dan babak baru lahirnya Dinasti Johan Berdaulat.
Pada saat Sultan Makhdum Alaiddin Abdul Malik Johan Berdaulat berkuasa terjadi lagi pergolakan Syiah dan Sunni selama kurang lebih empat tahun.
Pergolakan tersebut berakhir dengan Perjanjian Alue Meuh yang membagi kerajaan menjadi dua bagian, yaitu:
Baca juga: Sejarah Berdirinya Kerajaan Perlak
Namun pada akhirnya, Islam Syiah tidak berkembang dikarenakan Perlak Baroh dihancurkan oleh Sriwijaya.
Pada masa pemerintahan Sultan Makhdum Alaiddin Malik Muhammad Amin II Johan Berdaulat, Kerajaan Perlak mencapai puncak kejayaan.
Kerajaan mengalami kemajuan pesat terutama dalam bidang pendidikan dan perluasan wilayah dakwah.
Pemegang kekuasaan berikutnya adalah Sultan Makhdum Alaiddin Malik Abdul Aziz, yang menjadi sultan terakhir.
Setelah Sultan Makhdum Alaiddin Malik Abdul Aziz mangkat, Kerajaan perlak disatukan dengan Kerajaan Samudera Pasai.
Penulis: Widya Lestari Ningsih | Editor: Nibras Nada Nailufar
Sumber:
www.kompas.com, kids.grid.id, dan caritahu.kontan.co.id
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.