Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Di Bawah Kepemimpinan Herman Deru, IPM Sumsel Meningkat Pesat Jadi 70,90 pada 2022

Kompas.com - 06/06/2023, 15:39 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

“Artinya, upaya ini memang jangka panjang. Semua provinsi juga terus bergerak melakukan percepatan dalam upaya meningkatkan IPM ini. Tinggal bagaimana percepatan masing-masing provinsi,” ucap Wahyu.

Ia mengatakan, pihaknya saat ini sedang melihat sejauh mana percepatan yang telah dilakukan.

“Persoalan rangking, karena semuanya memang melakukan percepatan. Tinggal bagaimana ke depan, kita berlari melakukan percepatan melalui program-program yang telah dicanangkan,” ujar Wahyu.

Ia menuturkan, program yang dapat mendorong percepatan meliputi tiga dimensi, seperti usia harapan hidup, sektor kesehatan, kemudian usia harapan lama sekolah, hingga standar hidup layak.

Baca juga: Lewis Capaldi Batalkan Jadwal Tur 3 Minggu ke Depan demi Kesehatan Mental

“Tantangannya karena IPM Provinsi Sumsel ini merupakan akumulasi dari kabupaten dan kota yang ada di bawahnya. Sebab, itulah semua harus bergerak bersama untuk meningkatkan capaian IPM ini,” imbuh Wahyu.

Ia menjelaskan, terdapat dua daerah di Sumsel dengan IPM masih rendah, yakni Kabupaten Muratara dan Kabupaten Pali.

Peningkatan IPM di dua daerah tersebut, kata Wahyu, harus terus didongkrak dan bisa mencontoh upaya yang dilakukan daerah lain.

“Seperti Ogan Komering Ulu Timur (OKU Timur), saat ini sudah sangat baik peningkatan IPM-nya. Mungkin kiat-kiat yang dilakukan pak gubernur saat menjadi bupati bisa dilakukan untuk mendongkrak IPM ini,” imbuhnya.

Baca juga: IPM Garut 2022 Naik 0,96 Persen, Tertinggi di Jabar

Tingkatkan IPM melalui dana Bangubsus

Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumsel Regina Ariyanti mengungkapkan, dana Bantuan Gubernur Khusus (Bangubsus) merupakan salah satu upaya meningkatkan IPM dan penurunan angka kemiskinan.

Ia mengungkapkan, Bangubsus digunakan untuk mendorong pemerataan pembangunan di sejumlah daerah, mulai dari sektor kesehatan, pendidikan, hingga ekonomi.

“Bangubsus tersebut berdampak besar bagi pertumbuhan IPM dan capaian penurunan angka kemiskinan ini. Seperti yang kita ketahui, angka kemiskinan kita saat ini sebesar 11,95 persen merupakan capaian terendah dalam 10 tahun terakhir,” jelas Regina.

Menurutnya, program yang telah dilakukan oleh Gubernur Sumsel Herman Deru untuk membantu kabupaten dan kota melalui Bangubsus sangat membawa manfaat bagi daerah.

Baca juga: Sekjen Kemendagri Apresiasi Kenaikan IPM pada HUT Ke-74 Kabupaten Sijunjung

Regina menyebut, keseriusan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel dalam meningkatkan IPM dapat dilihat dari catatan sepanjang 10 tahun terakhir.

Bahkan, kata dia, saat terjadinya guncangan di berbagai sektor akibat pandemi Covid-19, IPM Sumsel justru tidak mengalami penurunan yang berarti.

“Pada 2020 kita lihat signifikan, meski sedikit goyang karena pandemi tapi penurunannya hanya di 0,01. Ini yang harus kita pertahankan dan ditingkatkan,” jelas Regina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com